Rabu, 29/10/2025 04:11 WIB

Ini Bedanya Psikolog dan Psikiater





Baik psikolog maupun psikiater memiliki tujuan yang sama: menjaga kesehatan mental manusia. Perbedaannya hanya terletak pada pendekatan dan metode penanganan.

Ilustrasi - ini bedanya psikolog dan psikiater (Foto: Pexels/Cottonbro)

Jakarta, Jurnas.com - Belakangan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental semakin meningkat. Banyak orang mulai mencari bantuan profesional ketika merasa stres, cemas, atau mengalami tekanan hidup.

Namun, tak jarang muncul kebingunga sebenarnya, apa sih bedanya psikolog dan psikiater? Keduanya sama-sama membantu masalah kejiwaan, tapi memiliki peran dan pendekatan yang berbeda.

Psikolog adalah tenaga profesional yang mempelajari perilaku, emosi, dan proses berpikir manusia. Seorang psikolog biasanya menempuh pendidikan sarjana Psikologi, kemudian melanjutkan ke jenjang profesi psikolog sebelum bisa memberikan layanan konseling atau terapi.

Fokus utama psikolog adalah membantu klien memahami dan mengelola pikiran serta perasaannya melalui sesi terapi atau konseling. Mereka tidak memberikan obat, melainkan menggunakan pendekatan psikologis seperti terapi kognitif-perilaku (Cognitive Behavioral Therapy), terapi emosi, atau konseling keluarga.

Contohnya, ketika seseorang mengalami stres kerja, trauma, depresi ringan, atau gangguan kecemasan, psikolog akan membantu menemukan akar masalah dan memberikan strategi untuk mengatasinya.

Psikolog biasanya bekerja di klinik, rumah sakit, sekolah, lembaga konseling, hingga perusahaan yang membutuhkan dukungan psikologis bagi karyawan.

Sementara itu, psikiater adalah seorang dokter spesialis yang menempuh pendidikan kedokteran umum terlebih dahulu, lalu melanjutkan ke spesialis kejiwaan. Karena latar belakangnya sebagai dokter, psikiater berhak memberikan resep obat dan melakukan penanganan medis terhadap gangguan mental yang lebih berat.

Psikiater menangani kondisi seperti skizofrenia, bipolar, depresi berat, gangguan tidur, atau gangguan kepribadian kompleks, di mana pengobatan medis sering kali dibutuhkan untuk menyeimbangkan fungsi kimia otak pasien.

Selain pengobatan, psikiater juga dapat melakukan terapi psikologis, namun fokus mereka tetap pada penanganan medis dan pemantauan perkembangan pasien secara klinis.

KEYWORD :

Psikolog dan Psikiater Kesehatan mental Lembaga Konseling




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :