Rabu, 29/10/2025 05:15 WIB

Terjebak Toxic Relationship? Begini Gejala yang Patut Diwaspadai





Hubungan yang tidak sehat atau dikenal dengan istilah toxic relationship bisa mengikis rasa percaya diri dan berdampak buruk pada kesehatan mental.

Ilustrasi hubungan tidak sehat atau toxic relationship (Foto: Eric Ward/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com – Banyak orang bertahan dalam hubungan yang sebenarnya tidak membuat mereka bahagia, hanya karena takut sendiri atau berharap keadaan akan berubah.

Padahal, hubungan yang tidak sehat atau dikenal dengan istilah toxic relationship bisa mengikis rasa percaya diri dan berdampak buruk pada kesehatan mental.

Menurut sejumlah pakar, gejala-gejala toxic relationship sering kali tidak disadari di awal. Semuanya dimulai dari hal kecil yang dianggap wajar, hingga akhirnya berkembang menjadi pola kendali dan manipulasi emosional.

Tanda pertama hubungan tidak sehat ialah adanya kontrol berlebihan. Misalnya, pasangan ingin tahu setiap detail aktivitas, membatasi pertemanan, atau merasa berhak memutuskan semua hal tanpa berdiskusi.

Kedua, muncul perasaan takut untuk jujur. Jika kamu merasa harus menyembunyikan hal-hal kecil demi menghindari konflik, itu bisa menjadi sinyal bahwa hubunganmu tidak seimbang.

Ketiga, komunikasi terasa melelahkan. Dalam hubungan yang sehat, perbedaan pendapat dapat dibicarakan dengan tenang. Namun, jika setiap percakapan berubah menjadi pertengkaran atau tuduhan, itu pertanda ada masalah.

Ciri lain yang kerap diabaikan adalah manipulasi emosi, seperti membuatmu merasa bersalah setiap kali kamu mencoba menegaskan batas diri. Ini sering disebut gaslighting, dan bisa membuat seseorang meragukan pikiran serta perasaannya sendiri.

Hubungan juga tergolong tidak sehat ketika salah satu pihak selalu berkorban tanpa mendapat dukungan balik. Ketimpangan semacam ini lambat laun menimbulkan kelelahan emosional.

Menurut survei dari Psychology Today, lebih dari 60 persen orang yang mengalami hubungan tidak sehat mengaku sulit keluar karena takut sendirian atau karena tekanan sosial. Padahal, keberanian untuk mengakhiri hubungan yang merugikan adalah langkah penting untuk memulihkan diri.

Hubungan yang baik seharusnya membuat kamu tumbuh, bukan sebaliknya. Mengenali tanda-tandanya lebih awal bisa menyelamatkan hati dan membantu membangun masa depan yang lebih sehat, baik secara emosional maupun mental.

KEYWORD :

Toxic Relationship Hubungan Tidak Sehat Masalah Percintaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :