Selasa, 28/10/2025 17:38 WIB

Bikin Fokus Belajar Jadi Lebih Lama, Apa Itu Musik Lo-Fi?





Alunan musik lo-fi yang lembut dan ritmenya yang konstan dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan menenangkan pikiran.

Ilustrasi sedang mendengarkan musik (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Jakarta, Jurnas.com – Musik lo-fi atau low fidelity kini menjadi teman setia bagi banyak pelajar dan pekerja. Alunannya yang lembut dan ritmenya yang konstan dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan menenangkan pikiran.

Fenomena ini makin populer sejak masa pandemi, ketika orang banyak belajar dan bekerja dari rumah. Di YouTube, Spotify, hingga TikTok, musik lo-fi dengan gambar animasi bernuansa tenang menjadi latar favorit saat belajar atau membaca.

Penelitian dari Frontiers in Psychology menunjukkan, musik dengan tempo lambat seperti lo-fi dapat membantu otak beradaptasi dalam kondisi tenang, sehingga meningkatkan fokus dan daya tahan belajar. Tidak heran, banyak siswa mengaku lebih produktif saat mendengarkan genre ini.

Ciri khas lo-fi terletak pada ritme sederhana dan sedikit noise atau suara “berpasir” yang meniru rekaman kaset lama. Unsur inilah yang justru memberikan efek nostalgia dan rasa nyaman.

Selain itu, musik lo-fi tidak memiliki lirik yang bisa mengganggu pikiran. Dengan nada-nada repetitif, otak menjadi lebih mudah mempertahankan fokus tanpa terdistraksi oleh kata-kata.

Beberapa platform kini bahkan menawarkan playlist lo-fi yang dirancang khusus untuk kegiatan tertentu, seperti belajar, meditasi, hingga menulis.

Namun, efek musik lo-fi juga bersifat subjektif. Tidak semua orang merasakan manfaat yang sama. Beberapa justru lebih fokus dalam keheningan. Kuncinya adalah mengenali ritme yang cocok bagi diri sendiri.

Meski sederhana, musik lo-fi telah menjadi simbol gaya hidup produktif dan tenang di era digital. Di tengah tekanan akademik dan pekerjaan, genre ini menjadi pelarian yang mampu menyeimbangkan emosi dan pikiran.

KEYWORD :

Musik Lo-Fi Cara Menenangkan Pikiran Lagu Tempo Lambat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :