Ilustrasi hacker yang mencuri data pribadi (Foto: EPA)
Jakarta, Jurnas.com – Dunia digital kini telah menjadi bagian dari hampir setiap aspek kehidupan. Dari belanja online hingga aktivitas di media sosial, kita terus meninggalkan jejak data pribadi tanpa sadar. Meski tampak sepele, data ini bisa menjadi celah besar jika jatuh ke tangan yang salah.
Isu keamanan data semakin mengemuka setelah berbagai kasus kebocoran informasi pribadi terjadi di sejumlah platform besar. Karena itu, menjaga privasi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan penting di era serba daring ini.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membatasi informasi pribadi yang dibagikan di internet. Jangan mudah menuliskan tanggal lahir, alamat lengkap, atau nomor identitas di media sosial. Data sederhana ini kerap dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk mencuri identitas.
Gunakan juga kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun. Hindari menggunakan kombinasi umum seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Jika perlu, gunakan aplikasi pengelola kata sandi agar lebih aman dan mudah diingat.
Mengaktifkan verifikasi dua langkah (2FA) juga menjadi cara efektif mencegah akses ilegal. Dengan metode ini, seseorang tidak bisa masuk ke akunmu tanpa konfirmasi tambahan lewat ponsel atau email.
Selain itu, berhati-hatilah saat mengklik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Phishing masih menjadi salah satu metode paling umum untuk mencuri data pengguna.
Penting juga untuk memperbarui aplikasi dan sistem operasi secara rutin. Pembaruan ini sering kali berisi peningkatan keamanan yang melindungi perangkat dari serangan terbaru.
Di sisi lain, bijaklah dalam menggunakan Wi-Fi publik. Sebisa mungkin hindari transaksi penting saat terhubung ke jaringan umum karena data bisa dengan mudah disadap.
Privasi digital sejatinya bukan sekadar urusan teknologi, tetapi juga soal kesadaran diri. Dengan sedikit kewaspadaan dan kebiasaan baik, keamanan data pribadi bisa lebih terlindungi di tengah derasnya arus informasi online.
KEYWORD :Menjaga Privasi Data Digital Jejak Data Pribadi



























