Senin, 27/10/2025 22:05 WIB

Ratu Zakiyah: Warna Alam dari Desa Potensi Ekonomi Hijau Indonesia

DWP Kemendes PDT, Ratu Rachmatuzakiyah, menilai potensi ekonomi dari warna alami, khsusunya dalam bidang fashion, sangat besar jika dikelola dengan baik

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendes PDT, Ratu Rachmatuzakiyah usai menghadiri acara Mini Eco Fashion dan Talkshow Pewarna Alami di Kantor Direktorat Jenderal PPDT, Kementerian Desa PDT, Jakarta Timur, Senin (Foto: Agus Mughni/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendes PDT, Ratu Rachmatuzakiyah, mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk melestarikan dan memanfaatkan warna alami dari bahan-bahan alam sebagai langkah nyata menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. 

Ajakan itu disampaikan Ratu Zakiyah, sapaan akrabnya, yang juga istri Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, usai menghadiri acara Mini Eco Fashion dan Talkshow Pewarna Alami di Kantor Direktorat Jenderal PPDT, Kementerian Desa PDT, Jakarta Timur, Senin (27/10/2025).

Dalam kesempatan itu, usai meninjau sejumlah stan yang memamerkan dan menjajakan produk kain khas Nusantara berbasis pewarna alami, Ratu Zakiah mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan warna-warna alami yang dihasilkan dari tumbuhan desa.

“Kesannya luar biasa. Ternyata warna-warna alam menghasilkan nuansa yang cantik dan elegan. Saya bahkan tadi sempat membeli beberapa kain pewarna alami bersama Ibu Wamen, salah satunya yang saya kenakan sekarang, dari Kabupaten Belu,” ujar Ratu Zakiyah sambil menunjukkan pakaian yang dia pakai.

Menurutnya, potensi ekonomi dari warna alami, khsusunya dalam bidang fashion seperti wastra (kain) Nusantara, sangat besar jika dikelola dengan baik di tingkat desa.

“Bahan alami seperti tumbuhan pewarna banyak terdapat di desa. Kalau masyarakat desa mendapatkan edukasi dan pendampingan yang tepat, produk mereka bisa bernilai ekonomis tinggi, terutama bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” jelasnya.

Ratu Zakiyah menambahkan, kegiatan Eco Fashion bukan sekadar ajang pamer karya, tetapi juga sarana edukasi bagi industri mode agar beralih ke bahan pewarna ramah lingkungan.

“Warna alami lebih mudah terurai, tidak menghasilkan limbah beracun, dan tentunya lebih nyaman dipakai. Ini bentuk aksi nyata menuju Indonesia hijau dan berkelanjutan,” tuturnya.

Menutup perbincangan, Ratu Zakiyah berpesan agar generasi muda terus bangga memakai wastra nusantara sebagai salah satu langkah melestarikan budaya leluhur.

“Jangan malu memakai kain tenun dan produk lokal. Ini warisan budaya leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya.

KEYWORD :

DWP Kemendes PDT Ratu Rachmatuzakiyah Pewarna Alami Eco Fashion Kain Nusantara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :