Ilustrasi - begini ajaran dalam Islam untuk menjaga keluarga bahagia ( Foto : Tirto.id )
Jakarta, Jurnas.com - Setiap pasangan tentu mendambakan keluarga yang penuh kasih, harmonis, dan jauh dari pertengkaran.
Dalam pandangan Islam, kebahagiaan rumah tangga bukan diukur dari banyaknya harta atau kemewahan, tetapi dari ketenangan jiwa, keimanan yang kuat, serta kasih sayang yang tumbuh karena Allah SWT.
Islam telah memberikan panduan lengkap tentang bagaimana membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rum ayat 21:
5 Jenis Mahar yang Dilarang dalam Islam
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً
“Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
(QS. Ar-Rum: 21)
Ayat ini menegaskan bahwa pernikahan dalam Islam bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga upaya untuk mencapai ketenangan batin dan membangun kehidupan yang saling melengkapi.
Rumah tangga yang dibangun di atas dasar cinta dan iman akan menjadi tempat berlindung, sumber kebahagiaan, serta ladang pahala bagi keduanya.
Rasulullah SAW menjadi teladan sempurna dalam membina keluarga. Beliau dikenal lembut terhadap istri-istrinya, penuh perhatian, dan senantiasa menjaga keharmonisan rumah tangga. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”
(HR. Tirmidzi)
Keharmonisan keluarga dapat terwujud apabila suami dan istri saling menghormati, menjaga kejujuran, dan menahan amarah ketika terjadi perbedaan.
Islam juga mengajarkan pentingnya ibadah bersama, saling mendukung dalam kebaikan, dan mendidik anak dengan nilai-nilai tauhid serta akhlak mulia.
Keluarga yang berlandaskan keimanan akan melahirkan ketenangan dan keberkahan dalam setiap langkah. Dalam rumah tangga yang demikian, cinta bukan hanya tentang perasaan, melainkan juga tentang tanggung jawab, kesetiaan, dan niat bersama untuk mencari ridha Allah SWT.
KEYWORD :Info Keislaman Keluarga bahagia Ajaran Islam Rasulullah SAW Kitab Al-Qur`an























