Ilustrasi smoothing rambut (Foto: Giorgio Trovato/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Rambut lurus dan berkilau jadi dambaan banyak orang, dan teknik smoothing dianggap solusi cepatnya. Namun, benarkah smoothing bisa merusak rambut? Jawabannya, bisa. Tergantung cara dan frekuensinya.
Smoothing bekerja dengan memecah struktur alami rambut menggunakan bahan kimia agar lebih lurus dan mudah diatur. Proses ini memang memberi hasil instan, tapi efek jangka panjangnya perlu diperhatikan.
Bahan utama smoothing biasanya mengandung formalin atau turunannya, yang berfungsi melunakkan kutikula rambut. Jika dilakukan terlalu sering, rambut bisa menjadi rapuh dan mudah patah.
Cara Merawat Rambut Anti Ribet
Efek lain yang sering muncul adalah rambut kering, kehilangan volume, dan mudah rontok. Apalagi jika perawatan setelahnya tidak dilakukan dengan benar.
Untuk mengurangi risiko, pilih salon profesional dan pastikan produk yang digunakan memiliki izin BPOM. Jangan tergoda harga murah tanpa jaminan keamanan.
Setelah smoothing, gunakan shampoo dan conditioner khusus rambut di-treatment, serta hindari alat pemanas seperti catokan dan hair dryer berlebihan.
Gunakan masker rambut minimal seminggu sekali untuk mengembalikan kelembapan alami. Sebaiknya beri jeda minimal enam bulan sebelum melakukan smoothing ulang agar rambut sempat memulihkan diri.
Agar Hair Styling Tak Bikin Rambut Anda Rusak
Alternatif yang lebih ringan seperti hair keratin atau creambath rutin bisa jadi pilihan untuk menjaga rambut tetap sehat tanpa risiko tinggi.
Jadi, smoothing bukan musuh rambut, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan diimbangi perawatan yang tepat.
KEYWORD :Perawatan Rambut Smoothing Rambut Rambut Rusak
















