Ilustrasi bermain ponsel (Foto: REUTERS)
Jakarta, Jurnas.com - Baterai cepat habis adalah masalah klasik pengguna ponsel. Meski kapasitas baterai makin besar, aktivitas juga makin intens mulai dari chatting, streaming, hingga kerja online.
Masalah utama bukan pada daya, tapi pada cara kamu menggunakan ponsel. Banyak kebiasaan kecil yang diam-diam menguras baterai lebih cepat dari seharusnya.
Pertama, kurangi kecerahan layar. Layar adalah komponen paling boros daya. Gunakan mode otomatis atau tingkat kecerahan di bawah 50 persen untuk penggunaan harian.
Kedua, aktifkan mode hemat daya. Fitur ini biasanya menonaktifkan proses latar belakang yang tidak penting dan menyesuaikan performa agar lebih efisien.
Ketiga, matikan koneksi yang tidak digunakan, seperti Bluetooth, GPS, atau Wi-Fi saat tidak diperlukan. Jaringan yang terus mencari sinyal menguras energi tanpa disadari.
Keempat, hapus aplikasi yang jarang dipakai. Aplikasi tertentu tetap berjalan di latar belakang dan mengonsumsi daya bahkan saat tidak dibuka.
Kelima, hindari penggunaan ponsel sambil diisi daya. Selain memperpendek umur baterai, kebiasaan ini juga membuat perangkat cepat panas.
Keenam, gunakan wallpaper gelap bila ponselmu berlayar OLED. Warna hitam membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan warna cerah.
Ketujuh, update sistem operasi secara berkala. Pembaruan perangkat lunak sering kali menyertakan optimasi baterai yang signifikan.
Dengan menerapkan kebiasaan kecil ini, baterai ponselmu bisa bertahan lebih lama dari biasanya. Ingat, hemat baterai bukan hanya soal perangkat, tapi juga soal disiplin dalam penggunaan.
KEYWORD :Baterai Boros Ponsel Hemat Seharian Mode Hemat Daya


















