Ilustrasi sulit tidur (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Jakarta, Jurnas.com - Banyak orang mengeluh sulit tidur di malam hari, padahal tubuh sudah terasa lelah. Jika kamu sering terjaga hingga larut tanpa sebab jelas, mungkin kamu sedang mengalami insomnia. Tapi, apakah insomnia itu penyakit atau hanya akibat dari kebiasaan buruk?
Faktanya, insomnia bisa disebabkan oleh dua hal, yakni faktor medis dan faktor gaya hidup. Tidak semua kasus insomnia tergolong penyakit serius, tapi jika dibiarkan terlalu lama, bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik.
Dalam dunia medis, insomnia dikategorikan sebagai gangguan tidur kronis bila berlangsung lebih dari tiga malam per minggu selama lebih dari tiga bulan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari stres, kecemasan, hingga gangguan hormonal.
Namun di sisi lain, banyak orang mengalami insomnia fungsional, yakni susah tidur akibat pola hidup yang tidak teratur. Misalnya terlalu sering menggunakan ponsel sebelum tidur, minum kopi di malam hari, atau tidur siang terlalu lama.
Kebiasaan begadang tanpa alasan juga memperparah kondisi ini. Otak jadi terbiasa aktif di malam hari, sehingga sulit beristirahat walau tubuh sudah lelah.
Selain itu, lingkungan tidur yang tidak nyaman seperti kamar terlalu terang, bising, atau suhu yang tidak sesuai bisa menjadi pemicu tambahan.
Untuk membedakannya, coba evaluasi rutinitas harianmu. Jika penyebabnya berasal dari gaya hidup, insomnia bisa diatasi dengan memperbaiki kebiasaan. Namun bila sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasi ke dokter.
Jadi, insomnia tidak selalu penyakit, tapi bisa menjadi masalah serius bila diabaikan. Tidur bukan sekadar istirahat, tapi bagian penting dari pemulihan tubuh dan pikiran.
KEYWORD :Fenomena Insomnia Sulit Tidur Masalah Kesehatan
