Senin, 27/10/2025 01:48 WIB

Pacaran saat SMA, Kenapa Disebut "Cinta Monyet"?

Mengapa pacaran di masa SMA sering kali disebut `cinta monyet`? Ternyata begini alasannya.

Ilustrasi cinta monyet (Foto: Marija Zaric/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Hampir semua orang pernah mengalami fase jatuh cinta saat SMA. Perasaan berbunga-bunga, senyum-senyum sendiri, dan deg-degan saat berpapasan dengan gebetan. Namun, mengapa banyak orang menyebutnya sebagai `cinta monyet`?

Istilah ini muncul karena cinta di usia remaja sering dianggap belum dewasa dan mudah berubah. Namun, di balik sebutan itu, tersimpan pelajaran berharga tentang bagaimana seseorang belajar mencintai untuk pertama kali.

Di masa SMA, perasaan cinta biasanya lebih spontan, penuh imajinasi, dan belum dibarengi dengan tanggung jawab emosional yang kuat. Itulah sebabnya cinta di masa ini sering berakhir secepat ia datang.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada yang serius. Banyak juga pasangan yang berawal dari cinta masa SMA dan berlanjut hingga pernikahan. Jadi, sebutan `cinta monyet` tidak selalu berarti remeh.

Cinta di usia remaja adalah latihan memahami diri sendiri dan orang lain. Kamu belajar mengenali apa yang disukai, apa yang tidak bisa ditoleransi, dan bagaimana menghadapi patah hati untuk pertama kali.

Mungkin saat itu rasanya konyol, tapi cinta pertama adalah bagian dari perjalanan hidup yang tak bisa dilupakan. Jadi, jangan malu pernah mengalami `cinta monyet`. Itu bukti kamu pernah benar-benar merasakan hangatnya cinta yang polos.

KEYWORD :

Cinta Monyet Pacaran SMA Hubungan Percintaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :