Ilustrasi sedang berolahraga ( Foto : Bola.net )
Jakarta, Jurnas.com - Sore hari sering kali menjadi momen ketika fokus menurun, energi berkurang, dan pikiran mulai melayang. Banyak orang mengaitkannya dengan kurang tidur atau kurang pasokan kafein, padahal penyebab sebenarnya bisa jadi karena terlalu lama duduk diam.
Peneliti dari University of Texas di Arlington dan Monash University menemukan solusi sederhana untuk mengatasinya. Hanya dengan mengganti waktu duduk selama 30 menit dengan aktivitas atau olahraga ringan, seseorang bisa merasa lebih berenergi dan lebih fokus.
Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Yue Liao ini melibatkan lebih dari 350 anak muda yang mengenakan alat pelacak aktivitas harian. Alat tersebut mencatat seberapa lama mereka duduk, berjalan, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
Hasilnya menunjukkan bahwa hari-hari dengan lebih banyak aktivitas ringan berhubungan dengan suasana hati yang lebih baik. Gerakan sederhana seperti berjalan santai atau berdiri lebih sering terbukti cukup untuk memperbaiki suasan hati.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas ringan, di mana seseorang tidak perlu pergi ke gym atau berolahraga intens, dapat membuat perasaan menjadi lebih baik keesokan harinya ketika menggantikan perilaku duduk diam,” kata Dr. Liao.
“Seseorang tidak perlu berpikir, ‘Saya harus lari,’ atau ‘Saya harus melakukan hal-hal besar.’ Cukup dengan duduk lebih sedikit dan lebih banyak bergerak sudah bisa memberi dampak langsung pada suasana hati keesokan harinya.”
Peneliti juga menemukan bahwa efek peningkatan suasana hati tidak muncul dari perbandingan antarindividu, melainkan dari perubahan dalam diri seseorang. Ketika seseorang bergerak lebih dari biasanya, energinya meningkat, sedangkan duduk lebih lama justru menurunkan mood.
Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam rutinitas harian dapat berdampak besar pada kesejahteraan mental. Bahkan aktivitas ringan memberi manfaat yang lebih konsisten dibanding olahraga sedang atau berat.
Setiap hari, waktu untuk duduk, tidur, dan bergerak harus saling berbagi dalam 24 jam yang sama. Menggantikan sebagian waktu duduk atau berbaring dengan gerak ringan terbukti meningkatkan semangat, kewaspadaan, dan menekan rasa jengkel.
Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa tidur bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi suasana hati. Kurang tidur tidak selalu menurunkan mood, asalkan seseorang tetap aktif bergerak keesokan harinya.
Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas ringan mampu menyeimbangkan efek kurang tidur dan menjaga energi tetap stabil. Walau demikian, peneliti menekankan bahwa tidur tetap penting bagi kesehatan secara keseluruhan.
Profesor Liao menjelaskan bahwa peningkatan suasana hati berasal dari perubahan pribadi, bukan dari pembandingan sosial. Ia menekankan bahwa manfaat terbesar muncul dari aktivitas ringan yang dilakukan konsisten, bukan dari olahraga berat yang jarang dilakukan.
“Berdasarkan penelitian sebelumnya, kami sempat mengira olahraga akan menjadi faktor utama, namun analisis kami justru lebih menyoroti aktivitas ringan,” ujarnya. “Anda tidak perlu berkeringat banyak untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup bergerak sedikit lebih banyak dari biasanya sudah membantu.”
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Psychology of Sport and Exercise. Sumber: Earth
KEYWORD :Aktivitas Ringan Olahraga Ringan Suasan Hati Gaya Hidup Sehat

























