Minggu, 26/10/2025 01:37 WIB

7 Tanaman Penyerap Panas, Bikin Rumah Adem Alami

Berikut daftar beberapa tanaman penyerap panas yang bisa jadi “AC alami” rumahmu

Ilustrasi - 7 Tanaman penyerap panas, bikin rumah adem alami (Foto: Unlimited Greens)

Jakarta, Jurnas.com - Suhu panas bikin rumah terasa pengap? Solusinya bisa pakai tanaman penyerap panas. Selain mendinginkan ruangan, beberapa tanaman juga dapat menyaring polusi, mempercantik rumah, dan hemat energi.

Menurut berbagai sumber, beberapa tanaman bisa menurunkan suhu sekitar melalui proses fotosintesis. Daunnya melepaskan uap air yang mendinginkan diri sendiri sekaligus lingkungan, sehingga rumah terasa lebih segar alami.

Berikut 7 tanaman penyerap panas yang bisa jadi “AC alami” rumahmu, yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Pohon Karet (Ficus elastica)

Pohon karet (Ficus elastica) menjadi favorit banyak orang karena daunnya yang besar, tebal, dan hijau mengilap. Tanaman ini tidak hanya dapat menyerap panas dan karbon dioksida dengan baik, tetapi juga menghasilkan oksigen segar.

Selain itu, daunnya mampu menahan debu, ideal untuk rumah di area padat kendaraan. Dengan perawatan sederhana, cukup menyiram secukupnya dan menghindari akar tergenang air, efek adem dari pohon karet bisa langsung terasa di halaman depan atau dekat jendela rumah Anda.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Bagi yang mencari tanaman mudah dirawat, lidah mertua (Sansevieria) menjadi pilihan tepat. Tahan panas dan bisa hidup meski jarang disiram, tanaman ini juga menyaring racun seperti formaldehida dan benzena. Hasilnya, udara rumah tidak hanya sejuk tetapi juga lebih bersih. Untuk menempatkannya, cukup di area dengan cahaya terang, namun hindari sinar matahari langsung saat siang.

3. Pohon Trembesi

Kalau punya halaman luas, pohon trembesi wajib ditanam. Dengan tajuk lebar, pohon ini mampu menurunkan suhu beberapa derajat di sekitarnya, sekaligus menyerap karbon dioksida hingga 28 ton per tahun. Tak heran banyak taman kota dan jalan raya memanfaatkan trembesi untuk meredam panas aspal.

4. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Untuk hunian minimalis, sirih gading (Epipremnum aureum) jadi solusi hijau vertikal. Bisa digantung atau dijadikan tanaman merambat di dinding, sirih gading menyaring polutan dari bahan kimia rumah tangga. Dengan perawatan rutin, dua kali seminggu penyiraman cukup untuk menjaga daunnya tetap segar tanpa gosong karena sinar matahari langsung.

5. Pohon Kelapa (Cocos nucifera) dan Palem Kuning (Dypsis lutescens)

Pohon kelapa (Cocos nucifera) dan palem kuning (Dypsis lutescens) bisa menghadirkan suasana tropis yang adem dan estetik. Daun lebar pohon kelapa berfungsi sebagai peneduh alami sekaligus menyejukkan udara, bahkan bisa panen air kelapa segar saat cuaca panas. Sementara palem kuning, dengan batang ramping dan daun rimbun, cocok ditanam berjejer di sisi rumah yang terkena panas langsung.

6. Pohon Angsana (Pterocarpus indicus)

Pohon ketapang kencana (Terminalia mantaly) dan pohon angsana (Pterocarpus indicus) dikenal efektif menahan panas matahari. Ketapang kencana menawarkan daun bertingkat seperti payung, menjaga halaman tetap rapi, sedangkan angsana dengan daun rapat dan bunga kuningnya mampu menurunkan suhu sekitar hingga 4–5 derajat Celsius.

7. Pucuk Merah (Syzygium oleina)

Tak kalah menarik, pucuk merah (Syzygium oleina) dan bambu (Bambusoideae) menambahkan nilai estetika sekaligus fungsi penyerap panas. Pucuk merah biasanya ditanam berderet sebagai pagar alami, sementara bambu bisa tumbuh tinggi dan padat, membantu menahan panas sekaligus menjadi peredam suara di kawasan ramai.

Selain menanam tanaman, beberapa trik tambahan bisa membantu rumah tetap sejuk dan adem alami. Di antaranya ialah gunakan cat berwarna terang, buat ventilasi silang, pakai tirai dari bahan alami, atau tambahkan air mancur mini untuk menyeimbangkan suhu. Dengan kombinasi ini, dedaunan hijau dapat bekerja sebagai “AC alami”, menghadirkan udara segar dan nyaman setiap hari. (*)

 

KEYWORD :

Tanaman Hias Penyerap Panas Pohon Penyerap Panas Tanaman Penyerap Hawa Panas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :