Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Penutupan perdagangan di akhir pekan, Jumat (24/10/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi alias turun tipis tipis 2,63 poin atau 0,03% hingga berada di level 8.271.
Namun, IHSG hari ini mencatat rekor baru tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) intraday di level tertinggi 8.351.
Sedangkan level terendah indeks, yakni 8.271, yang sama dengan level penutupan dan dibuka pada awal perdagangan pagi di level 8.294.
Sebanyak 295 saham menguat, 371 saham melemah, dan 143 saham stagnan.
Sebanyak 28,6 miliar lembar saham diperjualbelikan hingga catat transaksi Rp 22,3 triliun dan frekuensi mencapai 2,336 juta kali.
Dari emiten saham, kenaikan tertinggi tercatat pada PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang melonjak 34,94%, diikuti PT Soho Global Health Tbk (SOHO) yang menguat 24,81%, serta PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) dengan kenaikan +24,68%.
Kemudian, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) turut meningkat 24,62% dan PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) bertambah 24,37%.
Pada sisi lain, penurunan terdalam dialami oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang melemah 15,00%, disusul PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) turun 14,92%, dan PT Pakuwon Tbk (UANG) terkoreksi 14,88%.
Kemudian, PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) menurun 14,81% dan PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) melemah 14,72%.
KEYWORD :
IHSG Terkoreksi Harga Saham Nilai Transaksi
