Dua siswi MAN IC Pekalongan menciptakan sistem pemantauan hidroponik otomatis (Foto: Ist/Ditjen Pendis)
Jakarta, Jurnas.com - Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan, menciptakan sebuah alat canggih berbasis Internet of Things (IoT) bernama HydroGO. Alat ini merupakan sistem pintar yang mampu melakukan perawatan dan pemantauan otomatis pada tanaman hidroponik.
Kedua siswa tersebut ialah Ulviana Dianti Zahra dan Lunadhia Ajjasefti Arumi. Dikatakan, teknologi ini hadir sebagai solusi atas tantangan berkurangnya lahan pertanian di wilayah perkotaan yang kian tergerus pembangunan.
Meski sistem hidroponik menjadi alternatif populer, proses pemantauannya masih menyita waktu dan tenaga. Dari keresahan itu, HydroGO dibuat sebagai jawaban inovatif menuju era pertanian cerdas (Smart Farming 5.0).
"HydroGO kami rancang agar petani dapat memantau kondisi tanaman, mulai dari pH air, suhu, hingga kadar nutrisi, secara real-time melalui website yang terhubung langsung dengan perangkat," ujar Ulviana dikutip dari laman Ditjen Pendis Kementerian Agama pada Kamis (23/10).
Dia menjelaskan keunggulan alat yang mereka kembangkan, tak hanya memantau, sistem ini juga mampu menyesuaikan kadar nutrisi dan pH secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman.
Berdasarkan hasil uji lapangan, HydroGO terbukti mampu menekan risiko kerusakan tanaman hingga separuhnya, dari 10 persen menjadi hanya 5 persen, sekaligus meningkatkan pendapatan petani hingga 24,69 persen dibandingkan dengan metode konvensional.
Selain efisien dan produktif, HydroGO juga ramah lingkungan dengan memiliki kemampuan menghemat penggunaan air dan nutrisi.
Lebih lanjut, tim HydroGO berencana meluncurkan aplikasi mobile agar sistem monitoring semakin praktis melalui gawai. Keduanya juga sedang menjalin kolaborasi dengan komunitas petani hidroponik dan Dinas Pertanian setempat untuk memperluas penerapan teknologi ini di lapangan. (Zakiyah/MAG)
KEYWORD :Sistem HydroGO Siswi MAN IC Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia

























