Jum'at, 24/10/2025 03:07 WIB

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Setiap Hari?

Berapa banyak air yang sebenarnya perlu diminum setiap hari masih sering jadi pertanyaan banyak orang

Ilustrasi sedang minum air putih (Foto: Pexels/Kaboompics)

Jakarta, Jurnas.com - Air merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia. Lebih dari 60–70 persen tubuh manusia terdiri dari air, dan setiap organ bergantung pada cairan ini untuk bekerja optimal.

Air bukan sekadar pelepas dahaga. Kekurangan air sedikit saja dapat mengganggu metabolisme, menurunkan konsentrasi, bahkan memicu dehidrasi serius.

Meski begitu, banyak orang masih berpatokan pada anjuran lama, sekitar “delapan gelas sehari.” Padahal, kebutuhan cairan tubuh sejatinya berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, tingkat aktivitas, serta suhu lingkungan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam panduannya tahun 2023 menyebut, orang dewasa membutuhkan sekitar 2–2,5 liter air per hari, atau setara 8–10 gelas air mineral. Jumlah ini cukup untuk menggantikan cairan yang hilang lewat keringat, urin, dan metabolisme tubuh.

Sementara itu, WHO dalam laporannya menyebutkan bahwa kebutuhan air ideal adalah sekitar 30–35 mililiter per kilogram berat badan per hari. Artinya, seseorang dengan berat badan 60 kilogram sebaiknya minum minimal 1,8 hingga 2,1 liter air setiap hari.

Kebutuhan tersebut dapat meningkat saat cuaca panas, aktivitas fisik berat, atau ketika tubuh sedang sakit — karena cairan lebih banyak terbuang melalui keringat dan pernapasan.

Mengapa tubuh butuh cukup air? Air memiliki peran penting dalam hampir semua proses vital tubuh, mulai dari menjaga suhu, mengangkut nutrisi, melarutkan vitamin, hingga membuang racun lewat urin dan keringat.

Kekurangan air (dehidrasi) dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, kulit kering, hingga gangguan konsentrasi. Jika berlangsung lama, dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan penurunan fungsi ginjal.

Sebaliknya, menjaga keseimbangan cairan tubuh membantu meningkatkan daya fokus, memperlancar pencernaan, menjaga elastisitas kulit, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana tanda tubuh kekurangan air atau dehidrasi? Dehidrasi ringan bisa ditandai dengan gejala seperti mulut kering, urine berwarna pekat, kelelahan, dan penurunan konsentrasi. Jika dibiarkan, kekurangan cairan dapat memengaruhi fungsi ginjal, pencernaan, bahkan suasana hati.

Meski penting, terlalu banyak minum air juga tidak disarankan. Konsumsi air berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia, kondisi langka saat kadar natrium darah turun drastis. Selain itu, menurut laman Alodokter, kebanyakan minum air putih juga dapat menyebabkan tubuh kelebihan cairan (overhidrasi).

Overhidrasi dapat menimbulkan gangguan, salah satunya adalah ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini perlu segera ditangani agar tidak membahayakan kesehatan.

Berdasarkan penjelasan di atas, tidak ada angka pasti berapa banyak kebutuhan air untuk semua orang, namun menjaga keseimbangan cairan sesuai kebutuhan tubuh adalah kunci. Amati sinyal tubuh, perhatikan warna urine, dan jadikan air putih sebagai pilihan utama setiap hari. (*)

KEYWORD :

Air minum Asupan Air Kebutuhan air harian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :