
Ilustrasi - air Mineral (Foto: AMDK)
Jakarta, Jurnas.com - Inspeksi mendadak yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM ke fasilitas pengolahan air mineral Aqua yang sedang viral beberapa waktu lalu sempat mencuri perhatian publik.
Dalam kunjungan tersebut, KDM menemukan bahwa air yang diproduksi ternyata berasal dari sumur bor dalam, bukan mata air pegunungan seperti yang banyak diyakini masyarakat.
Temuan ini kemudian memicu rasa ingin tahu masyarakat tentang bagaimana cara membedakan air mineral yang benar-benar asli dan berkualitas dengan yang tidak, terutama di tengah maraknya produk air kemasan di pasaran.
Fenomena tersebut menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan cermat dalam memilih air mineral. Tak hanya sekadar melepas dahaga, air yang dikonsumsi setiap hari berpengaruh langsung pada kesehatan tubuh.
Karena itu, memahami ciri-ciri air mineral yang asli dan aman dikonsumsi menjadi hal yang perlu diperhatikan, terutama di tengah banyaknya produk yang mengklaim berasal dari sumber alami namun belum tentu sesuai standar kualitas.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini lima cara membedakan air mineral yang asli dan tidak:
1. Perhatikan Sumber Airnya
Air mineral asli biasanya berasal dari sumber alami, seperti mata air pegunungan atau lapisan akuifer bawah tanah yang terlindungi dari pencemaran.
Produsen yang terpercaya akan mencantumkan lokasi sumber air secara detail di label produknya. Jika informasi asal sumber air tidak jelas, sebaiknya waspadai kemungkinan produk tersebut tidak memenuhi standar air mineral murni.
2. Periksa Kemasan dan Segel Botol
Kualitas air bisa terlihat dari kemasannya. Air mineral asli dikemas dalam botol bersih dengan segel utuh dan label yang jelas. Jangan membeli air kemasan dengan tutup longgar, label pudar, atau segel rusak. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa produk telah dibuka atau bahkan diisi ulang.
3. Rasakan Rasa dan Tekstur Air
Air mineral sejati memiliki rasa netral dan menyegarkan, tanpa aroma atau rasa aneh. Jika terasa asam, anyir, atau meninggalkan rasa logam di mulut, besar kemungkinan air tersebut tidak murni atau sudah terkontaminasi. Air berkualitas juga terasa lebih ringan dan lembut ketika diminum.
4. Cermati Kandungan Mineral
Periksa tabel komposisi pada label botol. Air mineral asli mencantumkan kandungan seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), dan kalium (K) dengan kadar yang seimbang. Air hasil olahan biasanya tidak memiliki data mineral yang lengkap atau hanya mencantumkan istilah umum seperti “air murni” tanpa penjelasan rinci.
5. Pilih Produk yang Ramah Lingkungan
Selain kualitas air, penting juga memperhatikan komitmen lingkungan produsen. Dalam sidaknya, KDM menyoroti pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap warga sekitar sumber air.
Produsen yang baik biasanya menjalankan program konservasi seperti penghijauan, reboisasi, atau pengelolaan air berkelanjutan. Pilihan ini bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk bumi.
KEYWORD :Air Mineral Aqua Viral Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Sumur bor