Jum'at, 24/10/2025 00:01 WIB

BI Rate Turun, Pencairan Rumah di Jabodetabek Meningkat

Tangerang mencatat porsi pencarian rumah tertinggi secara nasional (14,1 persen), menggeser Jakarta Selatan (12,7 persen) dan Jakarta Barat (11,2 persen)

Ilustrasi Rumah Murah

Jakarta, Jurnas.com - Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate ke 4,75 persen membuat pencarian rumah di kawasan Jabodetabek meningkat.

"Turunnya bunga KPR bukan hanya membuat cicilan lebih ringan, tapi juga mengembalikan rasa percaya diri masyarakat untuk mulai membeli properti. Dalam situasi ekonomi yang stabil, momentum seperti ini penting untuk mendorong pasar bergerak kembali,” ujar Head of Research Rumah123 Marisa Jaya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Setelah dua tahun penuh kehati-hatian akibat suku bunga tinggi, pasar properti Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 4,75 persen pada September 2025 memberi sinyal positif bagi pembeli rumah dengan cicilan mulai terasa ringan, dan rasa percaya diri untuk memiliki hunian kembali tumbuh.

Data terbaru Flash Report Oktober 2025 by Rumah123 menunjukkan geliat baru di pasar properti, terutama di kawasan Jabodetabek.

Tangerang mencatat porsi pencarian rumah tertinggi secara nasional (14,1 persen), menggeser Jakarta Selatan (12,7 persen) dan Jakarta Barat (11,2 persen). Fenomena ini mengindikasikan bahwa pembeli kini mencari keseimbangan antara harga, akses, dan kualitas hidup.

Kawasan penyangga lain seperti Bekasi (9,8 persen) dan Depok (8,6 persen) menunjukkan permintaan stabil, sementara Bandung dan Denpasar mulai menarik perhatian di luar Jawa.

Tren work-from-anywhere yang bertahan sejak pandemi membuat mobilitas dan preferensi hunian semakin tersebar.

Digitalisasi pencarian properti juga menjadi pendorong utama perubahan perilaku konsumen. Platform seperti Rumah123 mencatat peningkatan penggunaan fitur simulasi KPR dan perbandingan harga antar wilayah.

Pembeli kini bisa menghitung kemampuan finansial dan mengajukan KPR secara daring yang menjadikan proses yang dulu kompleks kini jauh lebih transparan dan efisien.

“Dengan bunga rendah dan informasi yang makin mudah diakses, keputusan membeli rumah bisa diambil lebih cepat dan terukur," kata Marisa.(ant)

KEYWORD :

BI Rate Pencarian Rumah Pasar Properti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :