
Peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyiapkan beasiswa pendidikan bagi para atlet berprestasi, melalui Program Beasiswa Atlet Berprestasi Tahun 2025.
Program yang diluncurkan pada Rabu (22/10) di Jakarta tersebut menjadi bentuk penghargaan dan dukungan terhadap kontribusi para atlet muda Indonesia.
Banyak atlet menghadapi tantangan dalam melanjutkan pendidikan tinggi karena padatnya jadwal latihan, karier olahraga yang singkat, dan keterbatasan finansial.
Program Beasiswa Atlet Berprestasi berupaya menjembatani kesenjangan tersebut, dan memberikan kesempatan kepada atlet berprestasi untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa mengorbankan karier olahraga mereka.
“Beasiswa ini salah satunya hadir dalam rangka memfasilitasi para atlet agar dapat mengembangkan intelektualitas, sehingga selain berprestasi dalam olahraga, juga memiliki kematangan secara sains dan teknologi. Inilah salah satu cara negara hadir untuk mengapresiasi dan merekognisi kemampuan talenta muda,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan.
Plt. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Syska Hutagalung menyatakan bahwa Kantor Staf Presiden (KSP) berkomitmen mengawal jalannya program Beasiswa Atlet Berprestasi sebagai bagian dari prioritas Presiden RI.
“Ini adalah amanat langsung dari Presiden. Pemerintah saat ini sudah membuka ruang bagi seluruh atlet yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan. Kita ingin beasiswa ini berkelanjutan, tidak hanya sebagai agenda tahunan saja,” ujarnya.
Beasiswa diberikan kepada atlet yang meraih juara 1, 2, atau 3 pada ajang olahraga nasional maupun internasional seperti Olimpiade, Asian Games, South East Asian (SEA) Games, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan kejuaraan resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atau induk organisasi cabang olahraga.
Beasiswa mencakup dua komponen utama:
1. Biaya pendidikan, untuk mendukung kegiatan belajar di perguruan tinggi di bawah koordinasi Kemdiktisaintek.
2. Bantuan biaya hidup, guna menunjang kebutuhan dasar mahasiswa selama masa studi.
“Kemenpora terus mendorong agar kolaborasi seperti ini terus diperluas, terutama dengan Kemdiktisaintek dan lembaga pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Kami percaya, para atlet perlu memiliki bekal di masa depan setelah menyelesaikan karier di bidang olahraga, melalui pendidikan tinggi,” kata Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat.
Program Beasiswa Atlet Berprestasi diberikan kepada 200 mahasiswa yang merupakan Atlet Berprestasi dari 70 perguruan tinggi di Indonesia.
KEYWORD :Program Beasiswa Atlet Berprestasi Beasiswa Pendidikan Wamen Fauzan Taufik Hidayat