
Trio Barcelona, Rapinha, Robert Lewandowski, Lamine Yamal (Foto: FC Barcelona Official Site)
Madrid, Jurnas.com - Barcelona baru saja merilis laporan keuangan kepada Majelis Anggota pada Selasa (21/10). Hasil, raksasa Spanyol tersebut mencatatkan neraca yang cukup mengecewakan.
Dikutip dari talkSPORT, para pemegang saham Barcelona menyetujui laporan baru dan anggaran baru. Namun, utang besar yang terakumulasi akibat biaya transfer menimbulkan keraguan besar atas masa depan jangka panjang klub.
Pemenang kejuaraan Eropa lima kali telah diinstruksikan untuk membayar £121 juta dari utang £138 juta atau Rp3 triliun pada akhir musim agar tetap bertahan.
Jumlah tersebut merupakan peningkatan besar dari £39 juta yang harus dibayarkan Barcelona pada titik yang sama musim lalu.
Jumlah yang terutang sebagian besar disebabkan oleh perekrutan tiga bintang terkenal yakni Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde.
Barcelona "Ngutang" 140 Juta Euro ke Bank AS
Semua perekrutan dilakukan pada bursa transfer musim panas 2022 dengan total nilai kolektif £130 juta, namun Barca baru membayar kembali kurang dari setengah jumlah tersebut selama lebih dari tiga tahun kemudian.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Barcelona masih berutang kepada Leeds United sebesar £36,5 juta untuk transfer Raphinha dan £22 juta kepada Sevilla untuk Kounde.
Masih ada pula utang sebesar £8,5 juta kepada Bayern Munich untuk Lewandowski yang didatangkan klub tersebut dari Bayern seharga £42,5 juta.
Barcelona mencatatkan utang tambahan £15,5 juta kepada RB Leipzig menyusul kepindahan Dani Olmo kembali ke Catalonia pada 2024, dan £12 juta kepada Manchester City untuk penyerang Spanyol Ferran Torres.
KEYWORD :Utang Barcelona Neraca Keuangan Klub La Liga