
Pelatih West Ham United, Nuno Espirito Santo (Foto: Sports Mole)
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih West Ham United, Nuno Espirito Santo, mengakui timnya sedang menghadapi masalah besar setelah menelan kekalahan 2-0 di kandang sendiri dari Brentford dalam lanjutan Liga Inggris, Senin malam waktu setempat.
Laga tersebut merupakan pertandingan kandang pertama bagi Nuno sejak resmi menangani The Hammers. Namun atmosfer di London Stadium terasa hambar, dengan banyak kursi kosong akibat gelombang protes dari para suporter terhadap pimpinan klub David Sullivan dan Karren Brady.
Petaka bagi tuan rumah dimulai di akhir babak pertama. Brentford tampil dominan sejak menit awal dan akhirnya unggul berkat gol Igor Thiago pada menit ke-43, yang menjadi hasil dari tembakan ke-15 mereka ke arah gawang.
West Ham yang tampil tanpa arah permainan jelas mendapat cemoohan dari pendukungnya saat turun minum. Nuno pun mencoba melakukan perubahan dengan tiga pergantian pemain sekaligus, tetapi upaya itu tak banyak membantu. Permainan mereka tetap tumpul dan minim peluang hingga akhir pertandingan.
Justru Brentford yang semakin percaya diri dan memastikan kemenangan di penghujung laga lewat gol Mathias Jensen pada menit ke-90+5, menutup malam buruk bagi The Hammers.
Kekalahan ini memperpanjang rekor negatif West Ham yang kini selalu kalah dalam empat laga kandang awal musim, pertama kalinya terjadi sepanjang sejarah klub di kompetisi liga.
Secara keseluruhan, The Hammers juga telah menelan lima kekalahan kandang beruntun di Premier League, rekor yang terakhir kali terjadi pada tahun 1931.
Statistik Head to Head Chelsea vs Ajax
Lebih parah lagi, dari sisi statistik, West Ham hanya mencatatkan expected goals sebesar 0,33, salah satu yang terendah di musim ini, dan hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Mereka kini terpuruk di peringkat ke-19 klasemen dengan raihan empat poin dari sembilan laga.
“Tidak cukup baik. Buruk,” ujar Nuno usai pertandingan dikutip dari Sportsmole pada Selasa (21/10).
“Brentford pantas menang, mereka tim yang lebih baik. Saya paham kekhawatiran para fans, dari rasa cemas menjadi diam. Ya, kami punya masalah,” tambahnya.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, tanggung jawab untuk memperbaiki situasi sepenuhnya berada di tangan tim.
“Kami harus berubah. Fans perlu melihat sesuatu yang membuat mereka percaya lagi dan memberi energi kepada kami. Saya paham perasaan mereka, dan saya menghormatinya. Sekarang tugas kami adalah membalikkan keadaan,” kata Nuno.
Dengan tekanan yang semakin meningkat dan performa yang terus menurun, pertandingan berikutnya akan menjadi ujian besar bagi Nuno dalam upaya menyelamatkan West Ham dari krisis di awal musim ini.
KEYWORD :Sepakbola Dunia West Ham United Nuno Espirito Santo klub Brentford