Senin, 20/10/2025 23:46 WIB

Anggota DPR Apresiasi Langkah Pertamina Perkuat Layanan dan Pengawasan BBM

Pertamina tidak menutup mata terhadap keluhan publik pada beberapa waktu lalu yang mana masyarakat dihadapkan pada antrean panjang di sejumlah SPBU.

Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKS, Junaidi Auly. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengapresiasi langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, khususnya di wilayah Lampung.

AnggotaKomisi XII DPR RI Junaidi Auly mengatakan langkah tersebut patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pelayanan energi nasional.

Dalam penjelasannya, Pertamina Patra Niaga telah melakukan langkah penataan distribusi dan peningkatan stok serta memperkuat pengawasan teknis, sebagai bentuk strategi manajemen energi di tingkat daerah. 

Selain itu, Pertamina Patra Niaga mengklaim bahwa tidak hanya memperbaiki sistem dari sisi pengawasan, tetapi juga meningkatkan kesiapan logistik dengan menyiagakan SPBU modular di ruas tol utama dan menambah cadangan pasokan.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa Pertamina tidak menutup mata terhadap keluhan publik pada beberapa waktu lalu yang mana masyarakat dihadapkan pada antrean panjang di sejumlah SPBU akibat keterbatasan solar subsidi dan ketidakteraturan distribusi,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (20/10).

Pernyataan yang sama disampaikan Junaidi Auly sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Lampung di sela-sela kunjungan lapangan ke salah satu SPBU di Kota Bandar Lampung sebagai bagian dari agenda pemantauan langsung distribusi dan ketersediaan bahan bakar di daerah.

Di sisi lain, komitmen perusahaan dalam memperkuat kolaborasi dengan aparat penegak hukum juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan tata kelola energi yang bersih dan berintegritas, sekaligus memastikan subsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya. 

“Kerja sama dengan Polda Lampung dan aparat terkait harus terus diperkuat. Pengawasan yang transparan dan akuntabel akan memastikan subsidi BBM benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak,” tegas Junaidi.

Putra Dearah asli Lampung ini menambahkan beberapa catatan agar di lapangan dapat menjadi perhatian, seperti mengenai telah berkurangnya antrean di beberapa SPBU, maka kondisi tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut untuk memastikan apakah situasi lancar itu bersifat konsisten atau hanya terjadi pada waktu tertentu. 

Selain itu, meski distribusi jenis BBM seperti Pertalite dan Pertamax relatif stabil, namun stok solar subsidi di beberapa titik SPBU masih sering dilaporkan bermasalah.

“Untuk itu, Pertamina Patra Niaga harus bisa memastikan bahwa di seluruh SPBU yang ada telah mendapatkan perlakuan yang sama,” jelas Junaidi.

Ke depan, masyarakat tentu berharap agar langkah-langkah perbaikan yang telah dimulai dapat terus berlanjut secara konsisten dan berkelanjutan. Tantangan dalam distribusi BBM subsidi tidak hanya terletak pada aspek teknis, tetapi juga pada pengawasan sosial serta manajemen data pengguna.

Junaidi Auly mengharapkan agar Pertamina Patra Niaga dapat memperkuat sistem digitalisasi pengawasan distribusi, menambah titik suplai alternatif di wilayah dengan kepadatan tinggi, serta memperluas sosialisasi kepada masyarakat mengenai penggunaan subsidi yang tepat sasaran.

Dengan kesinambungan perbaikan tersebut, diharapkan Provinsi Lampung dapat menjadi contoh keberhasilan tata kelola energi daerah yang transparan, efisien, dan berpihak kepada kepentingan publik. 

Langkah Pertamina Patra Niaga dalam menjaga keandalan layanan dan ketepatan distribusi energi bukan hanya mencerminkan profesionalisme korporasi, tetapi juga wujud nyata tanggung jawab sosial terhadap kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan ekonomi nasional.

 

KEYWORD :

Warta DPR Junaidi Auly Komisi XII Fraksi PKS Pertamina Patra Niaga pengawasan BBM Kota Lampung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :