Senin, 20/10/2025 21:56 WIB

Mensos Minta Seskab Teddy jadi Komando Pendamping PKH

Mensos Gus Ipul minta Seskab Teddy jadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berjabat tangan dengan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya di sela kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan (Foto: Kemensos)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta Sekretatis Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menjadi Komisi Etik dan Komando Pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH.

Permintaan itu sempat disampaikan Gus Ipul di sela kunjungan Letkol Teddy ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan.

"Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?," ucap Gus Ipul, disambut ucapan setuju seluruh pendamping PKH yang hadir, seperti dikutip Kemensos pada Senin (20/10).

Kepada Letkol Teddy, Gus Ipul menerangkan terdapat 40ribu pendamping PKH yang sebelumnya telah dilantik menjadi PPPK. Ia juga menyampaikan pesan Presiden untuk bekerja dengan baik dan berdampak nyata dengan kesejahteraan sosial.

"Membawa pesan dan program Presiden sampai ke rumah-rumah penerima manfaat," ujar Gus Ipul.

Ia juga menyampaikan untuk dapat saling bergandeng tangan, dan mewujudkan cita-cita Presiden dengan bantuan-bantuan yang tepat sasaran. 

Selain itu, Gus Ipul juga mengatakan telah memberikan peringatan hampir 500 pendamping PKH yang bekerja tidak sesuai prosedur. "49 diantaranya kita berhentikan lewat sidang komisi etik," katanya.

Lebih lanjut, Gus Ipul menerangkan kunjungan Letkol Teddy ke Sekolah Rakyat karena dari awal ia diminta untuk mendampingi dan mengawasi program ini. Mulai dari perencanaan hingga almamater siswa Sekolah Rakyat, Gus Ipul mengaku juga berdiskusi dengan Letkol Teddy.

Gus Ipul juga menerangkan bahwa siswa Sekolah Rakyat, orang tuanya akan diberdayakan. 

"Jadi anaknya lulus, keluarganya juga lulus jadi keluarga yang mandiri," kata Gus Ipul.

Setelah diberdayakan rumah siswa tersebut juga dibangun agar layak huni. Orang tua mereka juga menjadi anggota dari Koperasi Desa Merah Putih, mendapat bansos lengkap, menjadi anggota PBI, siswanya juga mendapat Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis.

Ia juga menerangkan saat ini sudah ada 35 siswa yang mendapat beasiswa di tahun 2028. "Dari 35 ini yang sudah pasti dapat pekerjaan ada 7 orang. Lulusan dari sekolah rakayat akan selalu dikawal jika mau kuliah atau bekerja," ujarnya.

Gus ipul juga berpesan kepada siswa Sekolah Rakyat untuk tidak malu dan terus percaya diri. "Siswa sekolah rakyat tidak boleh minder, apapun keadaan orangtua nya, tetap sayangi orangtua dan hormati guru," pesannya.

KEYWORD :

Menteri Sosial Gus Ipul Seskab Teddy Pendamping PKH




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :