Ilustrasi obesitas (Foto: Doknet)
Jakarta, Jurnas.com - Kasus obesitas kerap kali dipandang sebagai penyebab munculnya penyakit jantung dan kolesterol tinggi di tengah masyarakat.
Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ada gen spesial yang meskipun menyebabkan obesitas, namun mampu mencegah penyakit jantung.
Menurut penelitian terbaru Nature Medicine, orang dengan obesitas akibat bentuk gen MC4R yang relatif langka memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan orang dengan indeks massa tubuh yang serupa.
"Meskipun obesitas cukup parah pada pembawa mutasi, risiko komplikasi tambahan akibat obesitas ini berkurang. Ini sungguh kabar baik," kata ahli genetika Universitas Duisburg-Essen Jerman, Anke Hinney dikutip dari Nature pada Senin (20/10).
Anne juga tak menampik bahwa temuan ini akan mengarah ke pengembangan obat baru untuk mengobati kolesterol tinggi di kemudian hari.
Studi ini muncul dari upaya untuk memahami mekanisme mendasar yang mengatur berat badan, dan alasan beberapa orang dengan obesitas mampu menjaga kesehatan jantung yang baik.
Sadaf Farooqi, penulis yang mempelajari metabolisme di Universitas Cambridge, Inggris, MC4R, meneliti protein yang mengkode protein penting di otak yang berfungsi sebagai penghambat rasa lapar.
"Aktivasinya memberi tahu Anda untuk mengurangi asupan makanan. Jika itu tidak berhasil karena mutasi yang menyebabkan hilangnya fungsi, maka Anda tidak memiliki penghambat dan berat badan Anda bertambah," ujar Farooqi.
Adapun orang yang mengalami mutasi sehingga menyebabkan MC4R kehilangan fungsinya, ditemukan rentan terhadap obesitas.
KEYWORD :Gen Spesial Penyakit Jantung Kasus Obesitas
