Senin, 20/10/2025 16:15 WIB

Cukup 15 Menit, Workout Ini Bisa Jadi Booster Kesehatan Mental

Cukup dengan 15 menit aktivitas fisik setiap hari, kesehatan mental kamu bisa meningkat secara signifikan.

Ilustrasi perempuan sedang mengalami kesehatan mental (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Jakarta, Jurnas.com - Kehidupan modern yang serba cepat, menyebabkan banyak orang merasa kewalahan oleh tekanan pekerjaan, rutinitas, dan tuntutan sosial. Tak jarang, waktu untuk berolahraga terasa semakin sempit.

Namun, sebuah penelitian mengungkap bahwa kamu tak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di gym atau mengikuti retreat kebugaran mahal untuk merasa lebih bahagia. Cukup dengan 15 menit aktivitas fisik setiap hari, kesehatan mental kamu bisa meningkat secara signifikan.

Penelitian berskala global yang digagas oleh ASICS bersama King’s College London menunjukkan bahwa rutinitas sederhana ini mampu menimbulkan efek positif yang mengejutkan.

Dalam riset tersebut, para peserta yang sebelumnya pernah mengikuti program wellness retreat kemudian diminta untuk melakukan aktivitas fisik ringan selama 15 menit setiap hari, mulai dari berjalan cepat, bersepeda santai, hingga latihan peregangan.

Hasilnya, tingkat kesejahteraan mental mereka meningkat hingga 21 persen, angka yang bahkan melampaui manfaat dari retreat yang jauh lebih mahal.

Lebih dari itu, tujuh dari sepuluh responden merasa bahwa gerakan kecil sehari-hari lebih efektif meredakan stres dibandingkan liburan kebugaran yang mereka ikuti.

Pimpinan riset, Dr. Brendon Stubbs dari King’s College London, hasil ini menunjukkan bahwa tubuh dan pikiran manusia memiliki keterkaitan yang kuat, dan sedikit gerakan rutin mampu memicu perubahan besar pada suasana hati.

Temuan menarik lainnya datang dari studi tambahan yang mengamati dampak gaya hidup sedentari. Setelah duduk diam di depan meja selama dua jam tanpa bergerak, skor kesehatan mental para partisipan turun drastis, sementara tingkat stres meningkat hingga 18 persen.

Ini memperkuat pesan bahwa diam terlalu lama dapat memperburuk kondisi psikologis, dan jeda singkat untuk bergerak bisa menjadi cara efektif untuk mengembalikan keseimbangan pikiran.

Aktivitas singkat 15 menit ini tidak harus rumit atau berat. Beberapa peserta cukup melakukan stretching, berjalan santai di taman, atau melakukan jumping jacks ringan di sela waktu kerja.

Meski sederhana, aktivitas itu membantu meningkatkan aliran darah ke otak, memicu pelepasan hormon bahagia seperti endorfin dan serotonin, serta memberi ruang bagi pikiran untuk bernapas di tengah kesibukan.

Yang paling menarik, manfaat tersebut bukan sekadar efek sementara. Konsistensi menjadi kunci. Gerakan singkat yang dilakukan setiap hari terbukti lebih berpengaruh daripada latihan berat yang hanya dilakukan sesekali.

Prinsipnya sederhana, sedikit tapi rutin jauh lebih baik daripada banyak tapi jarang.

KEYWORD :

Kesehatan Mental Aktivitas Fisik Tekanan Sosial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :