
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (BPP GINSI) Erwin Taufan. Foto: dok. jurnas
JAKARTA, Jurnas.comn - Pelaku usaha importasi mendukung sepenuhnya langkah Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberantas praktik penyelundupan, atau masuknya barang impor yang dapat merugikan keuangan negara.
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (BPP GINSI) Erwin Taufan, mengatakan pihaknya mendukung langkah tegas Menkeu Purbaya tersebut.
"100 persen kami mensupport dong, apalagi hal itu kan demi memperbaiki tata kelola perdagangan termasuk importasi, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri," ujar Taufan melalui keterangannya pada Senin (20/10/2025).
Tahu dan Tempe Masuk Menu Diet Bebas Gluten?
Dia menegaskan, praktik penyelundupan tidak hanya merugikan penerimaan negara dari pajak dan bea masuk, tetapi bisa mematikan industri dalam negeri akibat daya saing produk lokal menurun.
"Karenanya, selaku asosiasi kami-pun siap untuk memberikan masukan, dan komitmen tidak akan melindungi kalau terbukti ada anggota kami yang melakukan praktik penyelundupan seperti itu," ujarnya.
Taufan menegaskan, sebagai wadah pelaku usaha importasi nasional, GINSI akan terus mensupport dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan iklim perdagangan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional hingga mencapai 8% dalam beberapa tahun kedepan.
"GINSI juga berkomitmen akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah, termasuk dengan Kementerian dan Lembaga terkait yang selama ini telah berjalan baik," papar Taufan.
Sebelumnya, Menkeu Purbaya mengungkapkan, praktik penyelundupan kini marak di sejumlah sektor, terutama komoditi tekstil, rokok, dan baja. Ketiga sektor tersebut selama ini dikenal sebagai tulang punggung industri dalam negeri, namun justru kerap menjadi sasaran empuk bagi pelaku yang ingin mengambil keuntungan dengan cara melanggar hukum.
Bendahara negara itu juga memastikan akan ada langkah tegas terhadap para penyelundup tersebut yang diistilahkan olehnya sebagai mafia. Hal ini sekakigus menunjukkan komitmen Pemerintah guna menertibkan praktik penyelundupan yang selama ini menggerogoti perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, juga telah membuka layanan aduan masyarakat terkait kepabeanan dan cukai maupun pajak melalui nomor WhatsApp (WA) 0822 4040 6600.
"Pemerintah berupaya menyehatkan fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi, namun kebocoran akibat penyelundupan menjadi ancaman serius," ucap Menkeu.
KEYWORD :Menkeu Purbaya GINSI dukung Berantas penyelundupan