Minggu, 19/10/2025 23:47 WIB

Ini Ragam Manfaat Daun Pegagan (Centella Asiatica) untuk Kesehatan

Daftar manfaat daun pegagan (Centella asiatica) untuk kesehatan dan efek samping yang perlu diwaspadai

Ilustrasi - Daun pegagan (Centella asiatica) beserta ragam manfaat dan efek sampingnya (Foto: Pexels/Carlos Torres)

Jakarta, Jurnas.com - Daun pegagan (Centella asiatica), dikenal juga sebagai gotu kola, antanan, daun kaki kuda, adalah tanaman herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Asia. 

Pegagan tumbuh subur di berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia, dan telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengatasi berbagai keluhan. Belakangan, tanaman ini juga diolah menjadi suplemen karena kandungan vitamin B, vitamin C, protein, serta mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.

Tak hanya itu, pegagan juga mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, tanin, dan polifenol. Berbagai senyawa aktif tersebut dipercaya mampu membantu tubuh melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Dikutip dari laman Alodokter, setidaknya terdapat 8 manfaat daun pegagan untuk kesehatan. Di antaranya ialah bermanfaat untuk kesehatan kulit, daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, menjaga fungsi otak, meredakan nyeri sendi, membantu mengatasi sulit tidur, mengurungi kecemasan, dan mencegah penyakit Alzheimer. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

Salah satu manfaat paling dikenal dari daun pegagan adalah kemampuannya memelihara kesehatan kulit. Komponen seperti asiaticoside dan madecassoside terbukti mampu merangsang produksi kolagen, mempercepat penyembuhan luka, serta menyamarkan bekas jerawat dan stretch mark.

Selain itu, efek antiinflamasi dan antioksidannya membuat kulit lebih terlindungi dari penuaan dini. Hal ini menjadikan pegagan sebagai bahan populer dalam produk skincare, terutama untuk kulit sensitif dan mudah iritasi.

Tidak hanya untuk kulit, pegagan juga memberi manfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C di dalamnya membantu merangsang produksi sel darah putih, memperkuat sistem imun, dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Manfaat lainnya termasuk melancarkan peredaran darah, terutama pada penderita varises atau gangguan sirkulasi. Ekstrak daun pegagan dalam bentuk suplemen diketahui membantu mencegah pembekuan darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah.

Pegagan juga berperan dalam menjaga fungsi otak. Antioksidan dan senyawa antiinflamasi di dalamnya dipercaya dapat meningkatkan daya ingat dan menurunkan risiko gangguan kognitif seperti demensia, bahkan Alzheimer.

Tak hanya itu, tanaman ini juga menunjukkan potensi dalam membantu meredakan nyeri sendi, mengatasi insomnia, hingga mengurangi kecemasan, meskipun sebagian manfaat tersebut masih membutuhkan dukungan studi lanjutan pada manusia.

Beberapa studi awal bahkan menyebutkan bahwa pegagan mampu memberikan efek menenangkan pada sistem saraf. Efek ini diduga menjadi alasan mengapa daun ini bermanfaat untuk tidur yang lebih nyenyak dan suasana hati yang lebih stabil.

Terbaru, daun pegagan berpotensi bisa menumbuhkan rambut. Studi awal menunjukkan bahwa ekstrak pegagan yang diformulasikan dengan faktor pertumbuhan bisa merangsang folikel rambut dan meningkatkan ketebalan rambut dalam waktu relatif singkat.

Meski kaya manfaat, daun pegagan tidak bebas risiko atau efek sampingnya. Penggunaan yang berlebihan atau terlalu lama dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, nyeri perut, mual, pusing, kantuk, hingga reaksi alergi dan iritasi kulit.

Khusus bagi ibu hamil dan menyusui, belum ada bukti ilmiah yang cukup terkait keamanannya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan pegagan dalam bentuk apa pun.

Penggunaan pegagan secara oral juga sebaiknya tidak lebih dari enam minggu tanpa pengawasan medis. Dosis, durasi, dan kondisi tubuh perlu diperhatikan agar manfaat yang diperoleh tidak justru menimbulkan masalah baru.

Dengan potensi yang luas dan dukungan riset yang terus berkembang, daun pegagan memiliki peluang besar menjadi solusi alami dalam berbagai aspek kesehatan. Namun, penggunaan cerdas dan bijak tetap menjadi kunci agar manfaatnya tidak berubah menjadi risiko. (*)

KEYWORD :

Manfaat daun pegagan Centella asiatica efek samping pegagan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :