Minggu, 19/10/2025 22:49 WIB

Ilmuwan Temukan Serum Penumbuh Rambut Berbasis Tanaman Tropis

Sebuah tim ilmuwan berhasil mengembangkan serum penumbuh rambut harian yang terbukti efektif menumbuhkan dan menebalkan rambut dalam waktu kurang dari dua bulan

Cara memumbuhkan rambut agar lebat ( Foto : Detik.com )

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah tim ilmuwan berhasil mengembangkan serum penumbuh rambut harian yang terbukti efektif menumbuhkan dan menebalkan rambut dalam waktu kurang dari dua bulan. Formula ini berasal dari bahan berbasis tanaman tropis dan diuji dalam studi klinis acak yang dilakukan di Taipei.

Dalam uji coba terhadap 60 orang dewasa, peserta menggunakan satu mililiter serum setiap malam di seluruh kulit kepala selama 56 hari. Hasil awal menunjukkan peningkatan ketebalan rambut sebesar 25 persen dibandingkan kelompok plasebo.

Temuan ini menarik perhatian karena hasilnya lebih cepat dari terapi rambut konvensional yang biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan. Selain itu, pengujian dilakukan secara double-blind dengan pengukuran standar, membuat data lebih terpercaya dibandingkan klaim produk di pasaran.

Penelitian dipimpin oleh Dr. Tsong Min Chang dari Schweitzer Biotech Company (SBC), yang ingin melihat apakah kombinasi beberapa komponen aktif bisa mempercepat fase pertumbuhan rambut. Timnya menyusun formula bertahap, dimulai dari campuran dasar hingga kombinasi penuh dengan berbagai faktor pertumbuhan.

Serum ini mengandung panthenol dan kafein ringan, dua bahan yang umum digunakan dalam produk rambut, namun ditambah dengan vesikel ekstraseluler dari tanaman Centella asiatica. Komponen utama lainnya adalah dua protein bioaktif: fibroblast growth factor 7 (FGF-7) dan insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang dikenal berperan dalam aktivasi folikel rambut.

Untuk mengukur efektivitasnya, peneliti membagi peserta dalam lima kelompok, termasuk satu kelompok plasebo. Mereka mencatat perubahan pada ketebalan, panjang, kepadatan, dan kerontokan rambut pada hari ke-14, 28, 42, dan 56.

Hasilnya menunjukkan bahwa semakin kompleks komposisinya, semakin kuat efek yang dihasilkan. Kombinasi penuh dari semua bahan aktif menunjukkan peningkatan paling signifikan dalam pertumbuhan dan ketebalan rambut.

Walau hasil ini menjanjikan, studi hanya berlangsung selama delapan minggu dan belum menguji pasien dengan kerontokan rambut akibat pola kebotakan. Selain itu, belum ada pembandingan langsung dengan terapi yang sudah terbukti seperti minoxidil atau finasteride.

Fakta bahwa penelitian ini dilakukan oleh tim internal perusahaan juga memunculkan pertanyaan umum soal potensi bias. Oleh karena itu, uji lanjutan yang dilakukan secara independen dan dalam skala lebih besar sangat dibutuhkan.

Para peneliti juga menekankan pentingnya konsistensi bahan, terutama vesikel tanaman yang kandungan bioaktifnya bisa bervariasi tergantung proses produksi. Pengawasan terhadap efek samping seperti iritasi kulit kepala atau kerontokan awal juga menjadi bagian penting dari studi lanjutan.

Meski begitu, temuan ini memberikan sinyal kuat bahwa kombinasi bahan aktif berbasis tanaman bisa memberi dampak signifikan dalam waktu relatif singkat. Jika terbukti efektif dalam uji lebih besar, serum ini bisa menjadi alternatif baru dalam perawatan rambut berbasis sains.

Untuk saat ini, minoxidil dan finasteride tetap menjadi standar pengobatan yang paling banyak didukung bukti ilmiah. Namun hasil dari serum Centella asiatica ini membuka peluang untuk pendekatan yang lebih cepat, alami, dan potensial di masa depan.

Penelitian ini telah dipublikasikan di platform ilmiah pra-cetak medRxiv dan masih menunggu tinjauan sejawat untuk verifikasi lebih lanjut. (*)

Sumber: Earth

KEYWORD :

Penumbuh Rambut Tanaman Tropis Centella asiatica Daun Pegagan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :