Britney Spears Kritik Memoar Kevin Federline yang Dianggap Buka Aibnya. (FOTO: WIREIMAGE)
JAKARTA - Britney Spears terus menanggapi berbagai klaim mantan suaminya Kevin Federline tentang penyanyi itu dan kesejahteraannya.
Kevin Federline (47) akan merilis memoarnya You Thought You Knew pada tanggal 21 Oktober 2025, dan dalam beberapa hari terakhir, kutipan yang dibagikan sebelum tanggal penerbitan mengungkapkan berbagai klaim tentang Britney Spears (43) pernikahan masa lalunya dengan Kevin Federline dan hubungannya dengan putra-putra mereka.
Pada hari Rabu, 15 Oktober, Britney Spears menegur Kevin Federline karena "terus-menerus melakukan gaslighting" kepadanya dan membela hubungannya dengan putra-putranya, Sean Preston (20) dan Jayden James (19), yang ia dan Kevin Federline sambut selama tiga tahun pernikahan mereka dari tahun 2004-2007.
Kini, penyanyi itu menguraikan pemikirannya tentang memoar Kevin Federline dalam posting panjang di X, menuduh bahwa Kevin Federline menggunakan kesempatan itu untuk "mengambil untung" dari penderitaannya.
"Dicintai tanpa syarat dan dengan hati yang naif sepertiku, selalu diancam atau dipaksa percaya bahwa akulah yang jahat karena mereka mengambil untung dari rasa sakitku..." unggahannya dimulai.
"Ya Tuhan, tunjukkan padaku bahwa ada Tuhan dan aku juga bisa dicintai tanpa syarat dan tidak harus begitu sempurna karena ini sangat menarik."
Britney Spears juga mengkritik penampilan Kevin Federline di media, menuduhnya "secara harfiah menyerangnya" dalam wawancaranya.
"Kenapa DIA SANGAT MARAH," tanyanya, menambahkan, "dan yang menakutkan adalah dia meyakinkan. Sungguh mengejutkan saya saat dia berhenti sebelum menangis, apa kau serius..."
Membandingkan memoarnya dengan memoar Britney Spears yang terbit tahun 2023, The Woman in Me, Britney Spears menulis, "Saya tahu bukunya akan jauh lebih laku daripada buku saya."
Dia melanjutkan tentang "kemarahan" Kevin Federline, menulis, "Jika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu tidak akan membantunya dengan mempermalukannya. Yang membuatku takut adalah betapa serius dan marahnya dia, orang-orang tidak tahu, ini jauh lebih buruk daripada yang bisa dibayangkan siapa pun... anak itu membenciku dan itu adalah kemarahan yang mendalam karena mengatakan hal-hal yang dia katakan."
Dia kemudian mengomentari hubungannya yang terasing dengan ibunya, Lynne Spears, dengan mengatakan bahwa ibunya berkata kepadanya, "`Oh kamu marah, kami sangat mencintaimu dan berharap kamu ada di sini,` ” sebelum mengklaim bahwa ibunya hanya meneleponnya satu kali dalam enam tahun dan tidak mengundangnya ke ulang tahun putranya di rumah mereka di Louisiana.
"Mereka merasa berhak atas rahasia-rahasia khusus karena memperlakukan saya persis seperti ayah saya dulu…" ujarnya merujuk pada ayahnya, Jamie Spears, yang menjadi walinya selama 13 tahun.
"Mereka diam-diam suka mengusir saya dan membuat saya merasa benar-benar terisolasi."
Ia menjelaskan bahwa sebagai resolusinya, ia membeli rumah kaca mini untuk membantunya pulih. "Saya memang butuh pemulihan dan saya akan mulai mengerjakannya besok..."
"Banyak sekali yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan diri…" lanjutnya, sebelum berbagi bahwa ia ingin minum kopi, makan siang, atau makan malam bersama Michelle Pfeiffer dan Paris Jackson.
"Penting untuk mengagumi orang lain dan tetap percaya pada kemanusiaan, dan ada orang-orang yang sangat keren dan cantik di sini."
Menjelang akhir postingannya, ia mengatakan akan mulai berakting, membuat podcast, dan menulis kolom bulanan, tetapi tidak akan membahas dirinya sama sekali.
"Orang-orang seharusnya tidak pernah membicarakan kontroversi atau topik yang mengejutkan..." tulis Britney Spears.
Britney Spears kemudian mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya, dengan menulis, "Terima kasih kepada orang-orang yang mendukung hatiku saat ini. Aku tahu kalian mengerti rasanya sakit." (*)
KEYWORD :Kabar Artis Britney Spears Kevin Federline
