
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah (Foto: Sports Mole)
Jakarta, Jurnas.com - Penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah, berpeluang mencatatkan namanya dalam buku sejarah Premier League bersama deretan legenda seperti Wayne Rooney dan Harry Kane saat timnya menjamu Manchester United pada laga akhir pekan ini.
Pemain asal Mesir itu baru saja kembali ke Merseyside setelah menorehkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi Piala Dunia zona Afrika. Prestasi tersebut diharapkan menjadi pemicu kebangkitan performanya di kompetisi domestik.
Meski tampil konsisten di awal musim, Salah tengah mengalami penurunan produktivitas. Ia gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir Liverpool di semua kompetisi, yang berakhir dengan kekalahan dari Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea.
Chelsea Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Forest
Secara statistik, torehan tiga gol dan tiga assist dari 10 pertandingan musim ini sebenarnya masih tergolong baik. Namun, bagi pemain sekelas Salah, angka itu belum mencerminkan standar tinggi yang selama ini ia pertahankan. Di Premier League musim ini, ia baru mengoleksi dua gol.
Menariknya, laga melawan Manchester United kerap menjadi panggung favorit bagi Salah. Ia tercatat sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam sejarah Premier League melawan Setan Merah, dengan total 19 keterlibatan gol, terdiri dari 13 gol dan 6 assist.
Harry Kane Tepis Rumor kembali ke Liga Premier
Jika Salah kembali mencetak gol atau memberikan assist pada pertandingan hari Minggu nanti, ia akan menjadi pemain keenam dalam sejarah Premier League yang berhasil mencatat 20 kontribusi langsung (gol dan assist) melawan satu tim yang sama.
Nama-nama yang lebih dulu mencapai prestasi itu antara lain Wayne Rooney, Harry Kane, Les Ferdinand, Frank Lampard, dan Alan Shearer.
Rooney masih memegang rekor tertinggi dengan 23 kontribusi gol melawan Newcastle United, terdiri dari 15 gol dan 8 assist. Sementara Harry Kane menorehkan 22 kontribusi melawan Leicester City saat masih membela Tottenham Hotspur, dengan rincian 18 gol dan 4 assist.
Legenda Chelsea, Frank Lampard, mengoleksi 21 kontribusi melawan Bolton Wanderers, sedangkan Alan Shearer mencatat 21 kontribusi masing-masing melawan Leeds United dan Everton. Adapun Les Ferdinand juga menorehkan 20 kontribusi ke gawang Everton semasa membela Newcastle.
Dengan catatan tersebut, laga Liverpool kontra Manchester United akhir pekan ini bisa menjadi momentum penting bagi Salah untuk menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling berbahaya dalam sejarah Premier League.
KEYWORD :Penyerang Liverpool Mohamed Salah Premier League Wayne Rooney Harry Kane