Kamis, 16/10/2025 20:17 WIB

Legislator PKB: Pesantren Penjaga Moral Bangsa

Legislator PKB Lalu Hadrian Irfani menegaskan pentingnya menjaga martabat pondok pesantren di tengah derasnya arus modernitas.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lalu Hadrian Irfani menegaskan pentingnya menjaga martabat pondok pesantren di tengah derasnya arus modernitas. Ia menilai pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral dan sumber nilai-nilai keindonesiaan yang telah membentuk karakter bangsa sejak masa perjuangan kemerdekaan.

“Pesantren adalah tempat di mana nilai-nilai keindonesiaan, gotong royong, hormat kepada guru, dan ketulusan hati hidup terus. Dari pesantren inilah lahir para ulama, pejuang, dan negarawan yang menjaga negeri ini,” ujar Lalu Hadrian Irfani dalam Dialektika Demokrasi bertema “Antara Tradisi dan Modernitas: Mampukah Pesantren Bertahan” di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).

Lalu Hadrian juga menyinggung tayangan salah satu stasiun televisi swasta yang dinilai menyudutkan pesantren dan memicu reaksi publik. Menurutnya, peristiwa itu menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia untuk kembali belajar adab dari pesantren dan para kiai.

“Mungkin Allah SWT sedang menegur kita semua melalui layar kaca, agar bangsa ini kembali belajar adab dari pesantren,” katanya.

Lalu Hadrian mengungkapkan bahwa Fraksi PKB di DPR tengah mendorong revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Revisi tersebut bertujuan memperjelas posisi dan hak pendidikan pesantren agar diakui secara penuh oleh negara.

“Kami ingin hak-hak pendidikan pesantren disamakan dengan lembaga pendidikan lainnya. Sebab pesantren merupakan pondasi awal pendidikan Indonesia,” tegasnya.

Ia menambahkan, banyak santri yang telah berperan penting dalam pembangunan bangsa, baik sebagai pemimpin, pemikir, maupun tokoh masyarakat. Karena itu, pemerintah harus hadir untuk memastikan pesantren mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak.

Selain memperjuangkan pengakuan formal, Lalu Hadrian juga mengusulkan agar nilai-nilai karakter khas pesantren, seperti etika, moral, sopan santun, dan penghormatan kepada guru, dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional.  “Kami akan mendorong agar pendidikan karakter pesantren menjadi contoh bagi pendidikan umum,” ujarnya.

Politikus PKB itu menutup dengan penegasan bahwa menjaga marwah pesantren berarti menyembuhkan luka moral bangsa. “Ketika santri tetap tersenyum dalam sabar, di situlah kita belajar arti kemenangan,” pungkasnya.

KEYWORD :

Legislator PKB Lalu Hadrian Irfani Pesantren Penjaga Moral Bangsa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :