ilustrasi - nasi putih (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Nasi putih sudah menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Namun, tren hidup sehat belakangan ini membuat banyak orang mulai mencoba mengurangi atau bahkan berhenti makan nasi putih demi menjaga berat badan dan kadar gula darah.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh ketika kita berhenti mengonsumsi nasi putih?
Dikutip dari beberapa sumber, nasi putih termasuk sumber karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh dan dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Karena itu, menguranginya bisa membawa dampak positif, namun juga ada efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasannya.
Berhenti makan nasi putih dalam jangka pendek dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Tanpa asupan karbohidrat olahan berlebih, kadar insulin dalam tubuh lebih stabil sehingga metabolisme menjadi lebih efisien.
Selain itu, tubuh juga akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi alternatif, yang membantu proses pembakaran kalori lebih cepat. Hal ini sering menjadi alasan utama banyak orang yang menjalani diet rendah karbohidrat berhasil menurunkan berat badan.
Lima Efek Minum Kopi Pahit Setiap Hari
Namun, di sisi lain, berhenti makan nasi secara total juga bisa menimbulkan efek negatif, terutama jika tidak diimbangi dengan sumber karbohidrat kompleks lainnya. Tubuh dapat merasa lemas, sulit fokus, dan mudah lelah karena kekurangan glukosa — bahan bakar utama otak dan otot.
Berhenti makan nasi putih juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, karena asupan kalori dan kadar gula darah yang lebih rendah dapat menekan risiko kolesterol tinggi.
Enam Efek Samping Penggunaan Antasida Berlebihan
Akan tetapi, jika dilakukan tanpa perencanaan yang baik, tubuh bisa mengalami kekurangan vitamin B dan mineral penting yang biasanya terdapat dalam nasi yang diperkaya.
Efek lain yang sering muncul adalah penurunan berat badan cepat di awal, tetapi sulit dipertahankan jika pola makan tidak seimbang. Beberapa orang juga mengalami gangguan pencernaan karena kurangnya serat yang biasanya diperoleh dari nasi dan sayuran bersamaan.
Pada dasarnya, keputusan untuk berhenti makan nasi putih bukanlah hal yang salah, selama dilakukan secara bertahap dan disertai pola makan seimbang. Kuncinya bukan pada menghilangkan nasi sepenuhnya, melainkan mengatur porsi dan memilih sumber karbohidrat yang lebih bernutrisi.
KEYWORD :Nasi Putih Efek Samping pembakaran kalori
