
Menko PM A. Muhaimin Iskandar menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama terkait Sinergi Dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Pesantren, yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian, Menag Nasaruddin Umar, dan Menteri PU Dody Hanggodo, di kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah berkomitmen menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang layak dan aman. Agar kejadian seperti yang dialami Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo tak terulang.
Hal tersebut disampaikan Menko PM Muhaimin usai menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama terkait Sinergi Dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Pesantren, yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian, Menag Nasaruddin Umar, dan Menteri PU Dody Hanggodo, di kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10).
"Kami akan proaktif untuk menjemput bola melalui pemerintah daerah, melalui PU, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian lainnya untuk bahu-membahu bersama-sama mewujudkan rasa aman-nyaman buat para anak didik kita," kata Menko Muhaimin.
Lebih lanjut, Menko Muhaimin mengatakan, upaya untuk mewujudkan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang layak dan aman itu sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang menaruh perhatian khususus kepada pondok pesantren di Indonesia.
Karenanya, Menko Muhaimin menyebut pembaruan terkait perkembangan dan penanganan masalah pesantren di Indonesia selalu ditunggu oleh Presiden Prabowo.
"Setelah kami melaporkan dan beliau memberikan arahan dan perintah agar pemerintah hadir menangani, mengatasi, membuat perencanaan penanganan masa depan sehingga peristiwa yang tragis itu tidak terulang kembali," kata dia.
Terlebih, pesantren telah berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian dan kemajuan bangsa Indonesia bahkan sebelum era kemerdekaan. Termasuk memberi akses pendidikan bagi jutaan anak dari keluarga miskin.
“Ini adalah wake-up call untuk kita, kita harus terus menyiapkan diri agar anak didik mendapatkan ruang belajar yang aman. Kita di sini sama-sama berkomitmen mewujudkan lembaga pendidikan yang aman,” ujarnya.
KEYWORD :Menko PM A. Muhaimin Iskandar Keamanan Pesantren Penataan Pesantren