
Penguatan ekosistem riset dan industri semikonduktor yang diselenggarakan Kemdiktisaintek (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mendorong penguatan Ekosistem Riset dan Industri Semikonduktor Nasional melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan topik Perumusan Problem Statement Riset Bidang Semikonduktor di Politeknik Negeri Batam, pada Kamis (9/10) lalu.
Dirjen Fauzan menyebutkan bahwa pemerintah membangun ekosistem riset dan industri semikonduktor secara terintergrasi yang sesuai dengan arahan Presiden tentang strategi nasional semikonduktor.
"Kita ingin memastikan riset dan investasi di bidang semikonduktor dilakukan secara terarah, berbasis kebutuhan industri, serta ditopang oleh pengembangan talenta nasional yang kuat," kata Dirjen Fauzan.
Dirjen Risbang menyebut, hasil FGD tersebut akan digunakan untuk merumuskan problem statement riset yang menjadi acuan dalam pembiayaan riset strategis melalui skema LPDP Co-Funding dan Riset Berdampak.
"Langkah awal ini penting untuk menentukan posisi Indonesia dalam rantai nilai global semikonduktor. Kita ingin memastikan setiap riset yang dibiayai negara berdampak nyata bagi industri dan kemandirian teknologi nasional," Fauzan menambahkan.
Selain FGD, Ditjen Risbang melakukan kunjugan ke Teaching Factory Politeknik Negeri Batam serta ke industri semikonduktor PT Infineon Technologies Batam dan PT Pegaunihan.
Melalui kunjungan ini,mendapatkan masukan langsung dari pelaku industri sekaligus memperluas peluang kolaborasi riset dan pengembangan talenta ntara perguruan tinggi dan industri semikonduktor. (Manda/MAG)
Industri Semikonduktor Ditjen Risbang Kemdiktisaintek Ekosistem Riset