
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadriani Irfani (Foto: Instagram)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menanggapi sorotan publik terhadap pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, usai kegagalan skuad Garuda melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Politikus PKB itu menjelaskan, dorongan agar Kluivert mundur merupakan bentuk kekecewaan masyarakat yang patut dipahami.
“Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan oleh PSSI, termasuk terhadap tim pelatih. Kritik publik muncul karena strategi yang diterapkan saat menghadapi Arab Saudi dan Irak dinilai belum maksimal,” ujar Lalu Hadrian melalui keterangan resminya, Senin (13/10).
Lalu menekankan, hasil pertandingan tersebut harus dijadikan pelajaran penting bagi federasi sepak bola nasional. Meski desakan untuk mundur dianggap wajar, keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI.
“PSSI perlu menjadikan hasil kemarin sebagai refleksi. Wajar jika masyarakat menyuarakan kekecewaan dan meminta pelatih untuk mundur, namun keputusan tetap ada di federasi,” tambahnya.
Meski Timnas Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya, Lalu Hadrian tetap mengapresiasi perkembangan sepak bola nasional. Ia menyebut peningkatan peringkat FIFA dan performa tim sebagai bukti kerja keras seluruh elemen sepak bola Indonesia.
“Kita patut bersyukur karena sepak bola kita sudah menunjukkan kemajuan. Ini hasil dari kerja kolektif PSSI dan tim nasional,” katanya.
Ia berharap pengalaman dari babak keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dapat menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat Timnas ke depan.
“Perjalanan ini harus dijadikan momentum untuk memperbaiki kelemahan dan mempersiapkan diri lebih matang di masa mendatang,” tutupnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert tersingkir setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak dalam fase kualifikasi.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi X Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani Timnas Indonesia Evaluasi PSSI Piala Dunia