Senin, 13/10/2025 22:50 WIB

Pimpinan DPR Minta Program PIP Tak Dipotong Dalam Bentuk Apapun

Pendidikan adalah salah satu hal yang dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Dengan pendidikan, anak-anak kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperbaiki masa depan mereka dan mengangkat derajat keluarga.

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa mewanti-wanti agar bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tidak dipotong dalam bentuk apa pun karena merupakan hak penuh para penerima manfaat.

Politikus NasDem ini mengingatkan, pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. Dia meyakini bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak dan tanpa terbebani oleh kondisi ekonomi keluarga.

"Pendidikan adalah salah satu hal yang dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Dengan pendidikan, anak-anak kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperbaiki masa depan mereka dan mengangkat derajat keluarga," kata Saan dalam keterangannya, Senin (13/10).

Untuk itu, Saan mengingatkan agar dana PIP tidak boleh dipotong dengan alasan apa pun. Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini bahjan menekankan bila dana PIP seharusnya ditambah oleh para Wakil Rakyat.

"Karena bagaimanapun, ini adalah program yang mulia, (yaitu) membantu anak-anak dari keluarga yang kurang mampu agar tetap bisa sekolah dengan layak dan semangat," ucapnya.

Saan dalam kegiatan resesnya menyalurkan bantuan PIP kepada 155 siswa SDN Cinangka, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk sapa warga ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Wakil Rakyat dengan masyarakat setempat.

Saan juga menekankan bahwa kegiatan reses bukan hanya agenda rutin anggota DPR RI, tetapi juga momen penting untuk memastikan kebijakan publik benar-benar berpihak pada masyarakat.

Melalui dialog dan tatap muka langsung, aspirasi warga dapat dihimpun secara utuh dan menjadi dasar perjuangan dalam penyusunan kebijakan di parlemen.

"Kami di DPR RI akan terus memastikan bahwa suara masyarakat di daerah tidak hanya didengar, tapi juga diwujudkan dalam kebijakan dan program nyata. Inilah esensi dari reses, (yaitu) menyatu dengan rakyat, mendengar langsung, dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan mereka," katanya.

 

 

 

KEYWORD :

Wakil Ketua DPR Saan Mustopa NasDem PIP beasiswa pendidikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :