Senin, 13/10/2025 02:18 WIB

Mensos Bangga Lihat Perkembangan Siswa Sekolah Rakyat se-Jabotabek

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku bangga atas perkembangan yang luar biasa selama tiga bulan penyelenggaraan Sekolah Rakyat sejak Juli 2025.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berdialog bersama para siswa Sekolah Rakyat se-Jabotabek di SRMA 13 di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Minggu (Foto: Kemensos)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku bangga atas perkembangan yang luar biasa selama tiga bulan penyelenggaraan Sekolah Rakyat sejak Juli 2025.

Pengakuan itu disampaikan Mensos Gus Ipul dalam dialog bersama para siswa Sekolah Rakyat dari (SRMA) 13 Bekasi, SRMA 9 Jakarta, SRMA 10 Jakarta, SRMP 6 Jakarta, SRMA 12 Bogor dan SRMP 10 Bogor. Dialog itu digelar saat dirinya mengunjungi SRMA 13 di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Minggu (12/10).

"Saya hari ini ingin bertemu dengan kepala sekolah, para guru, anak-anak sekalian yang terus terang saya ikut bangga karena perkembangan proses belajar mengajar di SRMA ini berjalan dengan baik. Ada tantangan, ada dinamika, ada hal-hal yang terus kita perbaiki tapi Alhamdulillah bisa kita atasi dengan baik. Saya berterima kasih pada para kepala sekolah dan guru yang sudah bekerja dengan baik,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengingat saat pertama kali bertemu para siswa, banyak di antara mereka yang masih terlihat lesu, anemia, dan belum terbiasa hidup teratur. Kini, wajah mereka tampak cerah, tubuh lebih sehat, dan perilaku lebih disiplin.

Dialog pun berlangsung hangat. Beberapa siswa diberi kesempatan berbicara langsung di depan Gus Ipul.

Akbar (16), anak pengemudi ojek online asal Bantar Gebang, menceritakan perubahannya selama tiga bulan bersekolah di SR.

"Awalnya tidak terlalu bersemangat, tapi dukungan orang tua dan wali asuh membuat saya bersemangat. Di sini diajarkan disiplin, mandiri, komunikasi, dan adab. Sangat membantu sekali buat saya,” ujar Akbar dalam keterangan tertulis Kemensos.

Sementara itu, Elvia Rahmah (15), putri seorang pemulung yang bercita-cita menjadi Polwan, berbagi pengalaman baru. “Di sini saya dapat ilmu baru, punya teman banyak, dan bisa ikut ekskul. Rasanya bahagia sekali,” katanya.

Gus Ipul juga mendengar pembacaan puisi dari Nazwa Naznin (15), yang menepati janjinya kepada Gus Ipul dalam kunjungan sebelumnya untuk membacakan puisinya berjudul “Jalan Ku Tempuh” yang ia tulis sendiri. Puisinya menggambarkan perjalanan hidupnya menemukan arti perjuangan di Sekolah Rakyat.

Suasana semakin semarak saat Nurkholis Fauzi (17), siswa asal Condet yang hobi bernyanyi, menyanyikan lagu “Don’t Worry” milik Tony Q. Gus Ipul tampak menikmati penampilan itu sambil ikut menepuk tangan mengikuti irama diiringi para siswa yang ikut bernyanyi.

Menutup sesi dialog, Sabda Abdu Nurohman (15), membacakan surat At Tin dan memimpin pembacaan doa. Aula menjadi hening dan penuh khidmat.

Di penghujung kunjungan, Gus Ipul meninjau asrama dan ruang makan siswa. Gus Ipul juga berbincang santai dengan orang tua siswa yang datang menjenguk anak-anaknya. Wajahnya tampak sumringah melihat interaksi penuh kehangatan antara anak dan orang tua.

"Mudah-mudahan nanti bulan November Bapak Presiden jadi ke sini ya. Baik-baik ya,” pesan Gus Ipul kepada anak-anak yang sedang makan siang.

Anak-anak pun menjawab kompak sambil melambaikan tangan "Siap. We love you, Bapak!”

Untuk diketahui, SRMA 13 Bekasi dimulai sejak Juli 2025 dan saat ini mendidik 189 siswa. Di bulan November 2025 mendatang Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan secara langsung penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan di seluruh Indonesia dengan SRMA 13 Bekasi sebagai titik lokasi pusat.

KEYWORD :

Menteri Sosial Gus Ipul Perkembangan Siswa Sekolah Rakyat Jabotabek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :