
Ilustrasi Empat Kelompok Orang Ini Diriwayatkan Masuk Surga Tanpa Hisab (Foto: Cahaya Islam)
Jakarta, Jurnas.com - Surga adalah impian setiap Muslim. Namun, ada satu keutamaan besar yang dijanjikan Allah ﷻ: masuk Surga tanpa hisab atau tanpa proses perhitungan amal. Keistimewaan ini bukan untuk semua orang, melainkan untuk mereka yang memiliki iman, kesabaran, dan tawakal sempurna kepada Allah.
Allah ﷻ mengabadikan keutamaan ini dalam Surah Az-Zumar ayat 10: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
Dikutip dari laman Terasmuslim, ayat ini menunjukkan bahwa kesabaran dan keteguhan dalam ketaatan menjadi salah satu jalan mulia menuju Surga, tanpa harus melalui perhitungan amal yang berat di Hari Kiamat.
Rasulullah ﷺ menjelaskan lebih rinci dalam hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim. Beliau bersabda tentang 70.000 orang dari umatnya yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab. Ketika ditanya siapa mereka, Rasulullah menjawab dan menjelasakan:
“Mereka adalah orang-orang yang tidak meminta diruqyah, tidak bertathayyur (percaya pada pertanda buruk), tidak melakukan pengobatan dengan besi panas (kay), dan mereka adalah orang-orang yang bertawakal penuh kepada Tuhannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Empat Ciri Golongan Masuk Surga Tanpa Hisab
Berdasarkan hadis tersebut, berikut adalah karakteristik utama mereka:
-
Tidak Meminta Diruqyah
Mereka tidak bergantung pada orang lain dalam hal spiritualitas, meskipun ruqyah itu sendiri dibolehkan dalam Islam. -
Tidak Bertathayyur
Tidak percaya pada pertanda buruk, mitos, atau ramalan. Keimanan mereka tegak lurus tanpa terpengaruh oleh takhayul. -
Tidak Melakukan Kay (Pengobatan Besi Panas)
Mereka memilih tidak menggunakan metode pengobatan ekstrem seperti kay, sebagai bentuk tawakal total terhadap takdir Allah. -
Tawakal Total kepada Allah
Inilah inti dari keistimewaan mereka. Mereka menyerahkan seluruh urusan hidup dan mati hanya kepada Allah, tanpa sedikit pun menggantungkan nasib kepada selain-Nya.
Tawakal Bukan Berarti Pasif
Masuk Surga tanpa hisab bukan berarti seseorang bebas dari kewajiban ibadah. Sebaliknya, mereka adalah orang-orang yang menjaga tauhid dengan murni, ikhlas dalam setiap amal, sabar menghadapi ujian dunia, tidak menyekutukan Allah dengan hal sekecil apapun
Mereka bekerja keras dalam kebaikan, tetapi hatinya tidak pernah melekat pada hasil duniawi. Segala sesuatu mereka kembalikan kepada takdir dan rahmat Allah.
Dengan demikian, masuk Surga tanpa hisab bukan hanya soal keberuntungan, melainkan buah dari kemurnian tauhid, konsistensi dalam iman, dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada Allah SWT. Bukan perkara mudah, tapi dengan niat yang benar, ilmu yang cukup, dan amalan yang ikhlas—bukan tidak mungkin kita menjadi bagian dari mereka.(*)
KEYWORD :
Surga Tanpa Hisab Empat Golongan Masuk Surga Tawakal Tauhid Islam