Minggu, 12/10/2025 20:55 WIB

4 Kelompok Orang Ini Perlu Batasi Makan Sayuran Hijau, Siapa Saja?

Tidak semua orang bisa bebas mengonsumsi sayuran hijau. Dalam dunia medis, terdapat beberapa kelompok orang yang justru perlu membatasinya

Ilustrasi sayuran hijau ( Foto : Timesindonesia )

Jakarta, Jurnas.com - Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, dan kangkung sering dianggap sebagai makanan super karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya yang tinggi. Tak hanya menyehatkan, makanan ini juga dikenal rendah kalori dan kaya antioksidan—kombinasi ideal untuk mendukung gaya hidup sehat.

Namun, di balik manfaatnya, tidak semua orang boleh mengonsumsinya secara bebas. Beberapa kelompok justru disarankan membatasi konsumsi sayuran hijau karena potensi gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan dari zat kimia alami di dalamnya, seperti oksalat, purin, vitamin K, dan goitrogen.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah empat kelompok yang sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi sayuran hijau:

1. Penderita Batu Ginjal

Sayuran tinggi oksalat seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan bit hijau dapat memicu terbentuknya batu ginjal, terutama jenis batu ginjal kalsium oksalat. Jika oksalat bereaksi dengan kalsium di ginjal, akan terbentuk kristal yang bisa berkembang menjadi batu.

Risikonya semakin besar jika konsumsi dilakukan tanpa cukup asupan air. Sebagai alternatif, penderita batu ginjal bisa memilih sayuran rendah oksalat seperti timun, buncis, atau labu siam.

2. Penderita Gangguan Pembekuan Darah

Vitamin K dalam sayuran berdaun hijau (seperti brokoli, sawi, dan kale) dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin yang biasa diresepkan untuk penderita gangguan jantung atau pembekuan darah.

Asupan vitamin K yang tidak terkontrol bisa menurunkan efektivitas obat, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.

Pasien yang mengonsumsi obat antikoagulan tidak harus berhenti makan sayuran hijau, namun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan takaran aman yang konsisten.

3. Penderita Asam Urat

Beberapa sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan daun singkong mengandung purin, senyawa yang dapat dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.

Bagi penderita asam urat kronis, asupan purin berlebih bisa memicu kambuhnya gejala seperti nyeri dan peradangan sendi. Karenanya, disarankan membatasi konsumsi sayuran tinggi purin maksimal dua kali seminggu, dan lebih memilih jenis rendah purin seperti kol, wortel, atau timun.

4. Orang dengan Gangguan Tiroid

Sayuran dari golongan cruciferous (brokoli, kale, kol, dan kubis) mengandung goitrogen, zat alami yang dapat menghambat penyerapan yodium—unsur penting untuk fungsi tiroid.

Jika dikonsumsi berlebihan dalam keadaan mentah, goitrogen bisa memicu pembesaran tiroid (gondok) atau memperburuk kondisi hipotiroidisme. Kabar baiknya, proses memasak dapat menurunkan kadar goitrogen hingga 30–50%, membuat sayuran tersebut lebih aman dikonsumsi dalam porsi moderat atau tidak berlebihan. (*)

KEYWORD :

Sayuran Hijau Pola Makan Sehat Asam Urat Batu Ginja Tiroid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :