Sabtu, 11/10/2025 18:56 WIB

Imperial Pictures Berkarya, Angkat Cerita yang Dekat dengan Penonton

Imperial Pictures berkembang melalui karya dan bukan sekadar mengejar jumlah produksi.

Peter Surya Wijaya dari Rumah produksi Imperial Pictures. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Rumah produksi Imperial Pictures mengumumkan rencana produksi sejumlah film baru dengan tema dan genre yang beragam. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Imperial Pictures untuk terus berkontribusi pada kemajuan industri film Indonesia serta memperkenalkan budaya dan nilai-nilai lokal ke khalayak yang lebih luas.

Didirikan pada tahun 2020, Imperial Pictures termasuk pemain baru di industri film nasional. Meski demikian, sang produser sekaligus CEO, Peter Surya Wijaya, menegaskan bahwa semangat mereka adalah untuk berkembang melalui karya dan bukan sekadar mengejar jumlah produksi.

“Meskipun tergolong baru di industri film, Imperial Pictures berkomitmen untuk menghadirkan karya lintas genre yang merepresentasikan budaya Indonesia” ujar Peter Surya Wijaya, di kantor Imperial Pictures, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada awal berdirinya Imperial Pictures sempat berkolaborasi dengan production house  lain, beberapa karya film yang berhasil digarap diantaranya Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020) dan Merindu Cahaya de Amstel (2022).

Berbekal pengalaman tersebut, Imperial Pictures kemudian mulai memproduksi film sendiri, yaitu Kromoleo, karya sutradara Anggy Umbara dan Assalamualaikum Beijing 2 : Lost in Ningxia, karya sutradara Guntur Soeharjanto, yang keduanya menampilkan kekuatan cerita lokal dengan pendekatan sinematik yang modern.

Saat ini, Imperial Pictures sedang mempersiapkan lima judul film baru dengan beragam genre, mulai dari drama, horor, hingga komedi. Satu satunya diantaranya adalah film “GHOSTHING”, bergenre komedi horor  yang disutradarai oleh Arie Aziz, dan dibintangi oleh Yasamin Jasem, Baskara Mahendra, Leony Fitria dan lainnya.

Film ini telah menyelesaikan proses syuting dan kini dalam tahap pasca produksi, dan akan tayang pada awal tahun depan. Peter menyadari bahwa industri film Indonesia penuh dengan tantangan dan kompetisi yang ketat. Namun ia memandang hal tersebut sebagai peluang untuk terus belajar dan berkembang.

“Dengan jumlah penonton Indonesia yang begitu besar dan beragam, kami yakin masih banyak ruang untuk berkreasi dan berkolaborasi. Yang penting, kami ingin terus konsisten menghadirkan film yang berkualitas,” jelas Peter.

"Kami menyadari bahwa perjalanan ini masih panjang, dan masih banyak yang bisa kami pelajari. Namun dengan dukungan penonton Indonesia, Imperial Pictures berkomitmen untuk terus tumbuh dan menghadirkan film yang dekat dengan hati masyarakat," pungkasnya. 

KEYWORD :

Imperial Pictures Peter Surya Wijaya GHOSTHING




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :