Minggu, 12/10/2025 03:48 WIB

Mengapa Gelandang Identik dengan Nomor 8?

Ini alasan nomor punggung delapan sering digunakan oleh gelandang di dunia sepak bola

Legenda Real Madrid, Toni Kroos yang memiliki nomor ikoniknya, yaitu nomor delapan (Foto: Sky Sports)

Jakarta, Jurnas.com - Dalam dunia sepak bola, nomor punggung bukan sekadar angka di jersey, ia menyimpan makna, peran, dan bahkan karakter pemain di lapangan.

Salah satu nomor yang paling ikonik adalah nomor 8, yang kerap digunakan oleh para gelandang tengah (midfielder). Dari legenda seperti Steven Gerrard, Andres Iniesta, hingga Toni Kroos, nomor 8 telah identik dengan pemain yang menjadi otak permainan di lini tengah.

Lantas, mengapa posisi gelandang begitu erat kaitannya dengan nomor punggung ini?

Secara historis, penomoran dalam sepak bola dimulai pada awal abad ke-20 dan bersifat fungsional, bukan bebas seperti sekarang. Dalam formasi klasik 2–3–5, pemain diberi nomor berdasarkan posisi mereka di lapangan.

Nomor 1 untuk kiper, 2–5 untuk lini belakang, sedangkan nomor 6, 7, 8, 9, 10, dan 11 diperuntukkan bagi para penyerang dan gelandang. Pada masa itu, nomor 8 ditempati oleh gelandang tengah kanan, pemain yang bertugas membantu serangan sekaligus bertahan.

Seiring perkembangan taktik modern, formasi sepak bola berubah, namun filosofi nomor 8 tetap bertahan. Nomor ini kemudian diasosiasikan dengan gelandang box-to-box, yaitu pemain yang memiliki peran ganda, yakni membantu pertahanan sekaligus membangun serangan.

Mereka adalah pemain yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki visi permainan tajam dan kemampuan distribusi bola yang baik.

Menurut analis sepak bola, nomor 8 mencerminkan keseimbangan antara kreativitas dan kerja keras. Ia bukan playmaker murni seperti nomor 10, juga bukan gelandang bertahan sejati seperti nomor 6.

Pemain bernomor 8 biasanya memiliki mobilitas tinggi, stamina kuat, serta insting untuk mengatur tempo permainan. Dalam banyak tim, gelandang dengan nomor ini menjadi jantung yang menghubungkan semua lini.

Contoh nyatanya bisa dilihat pada Steven Gerrard di Liverpool, yang dikenal karena kemampuannya menembak jarak jauh sekaligus bertahan agresif. Andres Iniesta di Barcelona juga mengenakan nomor 8, mewakili keanggunan dan kecerdasan taktik yang menjadi ciri khas gelandang modern. Hingga kini, banyak pemain muda menjadikan nomor 8 sebagai simbol keseimbangan antara teknik, visi, dan kerja keras.

Bagi sebagian pemain, mengenakan nomor 8 bahkan menjadi kebanggaan tersendiri karena dianggap melambangkan penggerak tim.

Tak heran, klub-klub besar dunia seperti Real Madrid, Manchester United, dan Bayern Munich selalu memiliki sosok penting yang mengenakan nomor ini di lini tengah mereka.

Jadi, alasan mengapa gelandang kerap memakai nomor punggung 8 bukanlah kebetulan, melainkan warisan sejarah dan filosofi taktik sepak bola. Nomor ini mewakili peran paling vital di lapangan, pemain yang tak selalu mencetak gol, tetapi menjadi alasan mengapa gol bisa tercipta.

KEYWORD :

Sepakbola Dunia Nomor Punggung Gelandang Delapan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :