
Mendikdasmen, Abdul Mu`ti menggunakan IFP di SMKN 1 Kudus (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kehadiran Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) dirasakan positif oleh peserta didik di SMK Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah. Dikatakan, IFP membantu menciptakan pembelajaran menyenangkan di kelas.
Guru mata pelajaran Bahasa Inggris SMKN 1 Kudus, Puji Basuki menyampaikan apresiasi atas bantuan perangkat IFP dari pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).
"Saya ditugaskan sekolah untuk mempelajari penggunaan IFP. Pemakaiannya mudah, murid menjadi antusias saat aktivitas pembelajaran," kata Basuki di sela-sela kunjungan Mendikdasmen Abdul Mu`ti pada Selasa (7/10) lalu.
Tak ketinggalan, murid Kelas XII jurusan MPLB 1, Muhammad Aflah Hilmanunulya, turut membagikan pengalamannya menjalani pembelajaran menggunakan IFP.
"Dengan menggunakan papan interaktif, materi Bahasa Inggris dari Bapak Basuki menjadi lebih menyenangkan. Semoga kelas lain juga mendapat kesempatan yang sama memilki alat bantu ini (IFP)," ujar Aflah.
FTBI Jabar Jadi Ajang Lestarikan Bahasa Sunda
Dalam kunjungan ke SMKN 1 Kudus, Menteri Mu’ti menekankan komitmen pemerintah mencetak Sumber Daya Manusia Unggul (SDM), salah satunya melalui pendidikan karakter guna mencetak generasi yang tidak hanya produktif namun juga memiliki integritas moral yang tinggi.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam upaya mencetak generasi yang produktif untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung program Presiden RI yaitu Astacita 4, Kemdikdasmen menggulirkan program Digitalisasi Pendidikan dengan cara distribusi IFP.
"Selain itu, IFP jadi salah satu strategi dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang telah diluncurkan oleh Presiden RI dalam hal mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," ujar Menteri Mu’ti.
KEYWORD :IFP Papan Interaktif Kemdikdasmen Abdul Mu`ti