Kamis, 09/10/2025 15:55 WIB

Asal Usul Layanan Pos, dari Surat Tangan ke Sistem Global Modern

Ini sejarah layanan pos ada dan digunakan sampai sekarang

Ilustrasi - Ini sejarah layanan pos (Foto: AI-Generated)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap tanggal 9 Oktober, dunia memperingati Hari Pos Sedunia (World Post Day) sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting layanan pos dalam membangun konektivitas global.

Namun, tahukah Anda sejak kapan layanan pos mulai hadir dan bagaimana perkembangannya hingga menjadi sistem modern seperti sekarang?

Sejarah layanan pos dimulai ribuan tahun lalu, jauh sebelum adanya teknologi komunikasi seperti telepon dan internet. Catatan paling awal tentang sistem pengiriman surat tercatat di Kerajaan Persia sekitar tahun 550 sebelum Masehi, ketika Raja Darius I membentuk jaringan kurir kerajaan untuk mengirim pesan antarwilayah.

Sistem ini dikenal sangat efisien di masanya, dengan para kurir yang berpindah dari satu pos ke pos lainnya tanpa henti,konsep yang kemudian menginspirasi sistem pos modern.

Perkembangan sistem pos terus meluas ke berbagai belahan dunia. Di Cina, layanan pos sudah dikenal sejak masa Dinasti Han, sementara di Romawi Kuno, sistem bernama Cursus Publicus digunakan untuk mengirim surat-surat pemerintahan. Di Eropa, layanan pos publik baru berkembang pesat pada abad ke-16, terutama setelah Kerajaan Inggris dan Prancis membentuk sistem surat resmi untuk rakyat.

Era baru pengiriman pos dimulai pada 9 Oktober 1874, ketika Universal Postal Union (UPU) didirikan di Bern, Swiss. Organisasi ini menyatukan berbagai negara di bawah satu aturan internasional untuk memudahkan pengiriman surat lintas batas.

Kehadiran UPU inilah yang kemudian menjadi tonggak lahirnya Hari Pos Sedunia, yang pertama kali diperingati pada tahun 1969 setelah ditetapkan oleh Konferensi Pos Dunia di Tokyo.

Kini, lebih dari 150 tahun setelah berdirinya UPU, layanan pos telah berevolusi pesat. Dari sekadar mengantar surat dan kartu pos, kini sistem pos juga menjadi bagian penting dari industri logistik global yang menangani jutaan paket setiap harinya.

Meskipun era digital telah mengubah cara manusia berkomunikasi, keberadaan pos tetap relevan, terutama dalam mendukung ekonomi digital dan e-commerce yang terus berkembang.

Hari Pos Sedunia bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan juga penghormatan terhadap jutaan petugas pos di seluruh dunia yang terus bekerja menghadirkan konektivitas nyata, bahkan hingga ke pelosok yang tak terjangkau internet.

Sebuah pengingat bahwa di balik setiap surat atau paket yang tiba di tangan kita, ada dedikasi dan sejarah panjang yang telah menghubungkan dunia selama berabad-abad.

KEYWORD :

Layanan Pos Sejarah Hari Pos Sedunia Kerajaan Persia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :