Rabu, 08/10/2025 19:47 WIB

Indonesia Ajak Belanda Kolaborasi Riset dan Inovasi Berkelanjutan

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendukung kerja sama internasional di bidang riset, inovasi, dan budaya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Indonesia mengajak Belanda berkolaborasi dalam riset dan inovasi berkelanjutan (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendukung kerja sama internasional di bidang riset, inovasi, dan budaya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Week of Indonesia-Netherlands Educations and Research (WINNER) 2025.

“Keberlanjutan WINNER yang sudah mencapai penyelenggaraan keenamnya menunjukkan komitmen dalam berkontribusi untuk dunia pendidikan, penelitian dan inovasi, dari level pemerintahan hingga level teknis,” ujar Menteri Brian, pada Selasa (7/10).

Menurut Mendiktisaintek, upaya ini sejalan dengan arah kebijakan Diktisaintek Berdampak, dengan kepercayaan bahwa perguruan tinggi berperan besar tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Fauzan Adziman. Sejalan dengan pernyataan Menteri Brian, Dirjen Fauzan memaparkan mengenai arah kebijakan Diktisaintek Berdampak dari sudut pandang riset dan pengembangan.

“Kemdiktisaintek memegang empat pilar untuk membangun suatu ekosistem yang berkelanjutan: pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, riset dan pengembangan berkelas dunia, hilirisasi dan kerja sama, serta kebijakan pengembangan teknologi yang adaptif,” jelas Dirjen Fauzan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Gouke Moes, menekankan sejarah panjang dan kaya akan budaya antara Indonesia dengan Belanda. Menurutnya, dengan mempersatukan keahlian dalam bidang riset dan inovasi, kedua negara dapat memperkuat satu sama lain.

“Sama seperti ilmu pengetahuan, kolaborasi internasional bersifat tak terbatas. Mari terus saling menyebarkan ilmu pengetahuan, mengembangkan apa yang kita pahami, dan terus bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Menteri Gouke.

Sementara itu, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang bagi para peserta WINNER 2025.

“Terdapat tantangan-tantangan global baru yang kita hadapi sekarang. Kegiatan seperti WINNER ini dapat menanamkan nilai keingintahuan, resiliensi, dan kerja sama antarpeserta yang dapat mendorong penyelesaian tantangan yang ada,” kata Kepala BRIN.

WINNER 2025 menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi praktik baik antara peneliti, pembuat kebijakan, pelaku industri, dan masyarakat dari Indonesia maupun Belanda. Mengusung tema “Building a Sustainable Future through Education and Research”, kegiatan ini diharapkan dapat membuka ruang dialog lintas disiplin dan pemangku kepentingan dalam menghadapi berbagai tantangan global.

“Kita tidak bisa membatasi diri sebagai negara atau kampus tertentu, tetapi harus bekerja bersama sebagai suatu ekosistem global. Forum seperti WINNER berperan penting dalam mendiskusikan ide, pengetahuan, dan saran yang beragam,” tutup Menteri Brian. (Ajeng/MAG)

KEYWORD :

Mendiktisaintek Brian Yuliarto Kerja Sama Riset Indonesia-Belanda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :