Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Tim nasional Indonesia kini memasuki babak paling menentukan dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.
Setelah berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Zona Asia, skuad Garuda tinggal selangkah lagi menuju cita-cita besar tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia. Namun, jalan yang harus dilalui bukan tanpa tantangan.
Berdasarkan format resmi yang dirilis oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), hanya juara grup di putaran keempat yang berhak mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Statistik Head to Head Indonesia vs Arab Saudi
Putaran ini diikuti oleh enam tim yang dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga negara. Setiap tim akan memainkan dua pertandingan dalam format round robin, dan hanya tim dengan perolehan poin tertinggi di setiap grup yang lolos langsung.
Indonesia tergabung di Grup B bersama dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak. Sementara di Grup A terdapat Korea Selatan, Yordania, dan Uni Emirat Arab.
Bagi skuad Garuda, menghadapi dua lawan tangguh di fase ini akan menjadi ujian besar sekaligus kesempatan emas untuk mencatat sejarah baru.
Agar bisa meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, Indonesia wajib tampil sempurna di dua laga yang tersisa. Kemenangan atas Arab Saudi dan Irak akan membuat Indonesia memimpin klasemen dan mengamankan posisi juara grup.
Mengingat sistem kompetisi yang sangat singkat, satu hasil imbang atau kekalahan saja bisa mengubah nasib tim secara drastis.
Selain itu, selisih gol akan menjadi faktor penting jika dua tim memiliki poin sama. Karena itu, setiap gol dan hasil pertandingan akan sangat berharga. Konsistensi performa dari lini depan hingga pertahanan menjadi kunci utama bagi anak asuh Patrick Kluivert untuk menembus babak akhir.
Pertandingan pertama melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari, akan menjadi langkah awal yang menentukan. Jika Indonesia berhasil mencuri kemenangan di laga tandang ini, peluang untuk menutup putaran keempat sebagai juara grup akan terbuka lebar.
Apabila gagal menempati posisi puncak, Indonesia masih memiliki peluang lewat putaran kelima. Tim yang finis di posisi kedua di masing-masing grup akan bertemu dalam laga play-off.
Pemenangnya kemudian akan mengikuti play-off antar konfederasi FIFA, bersaing dengan wakil dari Amerika Selatan, Afrika, dan Oseania untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026.
Namun, jalur ini tentu jauh lebih berat. Karena itu, peluang terbaik bagi Indonesia adalah memastikan kemenangan di fase grup keempat ini untuk lolos secara langsung tanpa harus melalui laga tambahan yang menegangkan.
Meski di atas kertas Indonesia bukan unggulan, optimisme tetap tinggi. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Arab Saudi pada tahun 2024, skuad Garuda tampil luar biasa dengan mencatat hasil imbang 1–1 di Jeddah dan kemenangan 2–0 di Jakarta. Hasil itu menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Asia.
Kehadiran pemain-pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Justin Hubner juga memberi warna baru bagi tim. Mereka dianggap sudah semakin matang dalam memahami pola permainan dan sistem yang diterapkan oleh Kluivert.
Dengan performa yang stabil, disiplin tinggi, dan keberanian untuk menekan lawan di setiap lini, Indonesia memiliki kans realistis untuk menorehkan sejarah.
Jika berhasil menjadi juara grup di putaran keempat, Indonesia akan mencatatkan diri sebagai negara Asia Tenggara pertama yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa melalui babak play-off.
KEYWORD :Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
