Selasa, 07/10/2025 17:44 WIB

Kentut Bisa Bikin Mata Merah, Apakah Benar?

Mata merah sering dikaitkan dengan berbagai hal, seperti debu, alergi, kurang tidur, hingga infeksi

Ilustrasi - mata merah (Foto: ISTIMEWA)

Jakarta, Jurnas.com - Mata merah sering dikaitkan dengan berbagai hal, seperti debu, alergi, kurang tidur, hingga infeksi.

Tapi pernahkah Anda mendengar klaim bahwa kentut bisa menyebabkan mata menjadi merah? Kepercayaan populer ini sempat viral di media sosial dan meme, tapi benarkah secara ilmiah bisa terjadi?

Menurut beberapa sumber mengklaim, hal semacam itu lebih sebagai kelakar daripada fakta medis. Klaim bahwa “kentut bisa bikin mata merah” adalah bagian dari mitos urban yang beredar luas.

Dalam ulasan medis, misalnya seperti dikutip dari Healthline menyebutkan bahwa Anda tidak bisa terkena pink eye (konjungtivitis / mata merah akibat infeksi) hanya karena seseorang kentut.

Ia menjelaskan bahwa gas kentut sebagian besar terdiri dari metana dan gas-gas lain yang tidak mengandung bakteri hidup yang bisa menginfeksi mata secara langsung.

Mata merah terjadi ketika pembuluh darah kecil di permukaan mata mengalami pembengkakan atau iritasi. Penyebab umum meliputi infeksi virus atau bakteri, alergi, debu, asap, atau iritasi kimia.

Bahkan artikel medis dari Medical News Today menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa partikel tinja atau bakteri dari kentut dapat menyebabkan konjungtivitis selama tidak ada kontak langsung antara tinja dan mata.

Kesimpulannya, kentut tidak menyebabkan mata merah secara langsung. Mata merah lebih kerap disebabkan oleh faktor eksternal seperti iritasi atau infeksi. Klaim bahwa kentut bisa bikin mata merah lebih tepat dikategorikan sebagai mitos daripada fakta.

KEYWORD :

Mata merah Kentut Fakta Unik pink eye




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :