Selasa, 07/10/2025 15:29 WIB

Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Etanol dan Alkohol

Kalau kamu pernah bertanya-tanya: “Apa sih bedanya etanol dan alkohol?” Yuk, simak penjelasan berikut agar tak salah kaprah lagi.

Ilustrasi etanol (Foto: Indochem)

Jakarta, Jurnas.com - Mungkin banyak orang masih bingung membedakan antara etanol dan alkohol. Etanol dikira zat kimia berbahaya, sementara alkohol hanya ada dalam minuman keras. Padahal, dalam dunia kimia, keduanya sangat berkaitan—dan penting untuk dibedakan.

Kalau kamu pernah bertanya-tanya: “Apa sih bedanya etanol dan alkohol?” Yuk, simak penjelasan berikut agar tak salah kaprah lagi.

Dikutip dari berbagai sumber, dalam ilmu kimia, alkohol merujuk pada kelompok senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil atau –OH. Artinya, istilah alkohol bukan nama satu zat tunggal, melainkan mencakup banyak jenis dengan karakteristik berbeda.

Salah satu jenis alkohol yang paling dikenal dan umum digunakan adalah etanol, atau alkohol etil. Namun, ada pula jenis lain seperti metanol, propanol, dan butanol yang sama-sama tergolong alkohol.

Etanol merupakan satu-satunya jenis alkohol yang dapat dikonsumsi manusia secara aman dalam batas tertentu. Sementara jenis lain seperti metanol bersifat sangat beracun dan berisiko tinggi bila tertelan.

Perbedaan ini penting, sebab masih banyak kasus keracunan akibat konsumsi metanol yang dikira sebagai alkohol biasa. Salah kaprah seperti itu bisa berakibat fatal, mulai dari gangguan penglihatan hingga kematian.

Etanol sendiri memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Selain digunakan dalam minuman beralkohol, etanol juga dimanfaatkan sebagai disinfektan, pelarut industri, hingga bahan bakar terbarukan.

Di industri energi, etanol diolah menjadi bioetanol yang digunakan sebagai campuran bensin ramah lingkungan. Di beberapa negara, campuran ini dikenal dalam format seperti E10 hingga E85, bahkan E100 di Brasil.

Meski terkesan serbaguna dan aman, etanol tetap memiliki batas penggunaan. Konsumsi dalam jumlah berlebihan atau dalam bentuk yang belum dimurnikan bisa menimbulkan efek samping serius.

Untuk membedakan antara etanol dan alkohol lainnya, pemahaman terhadap struktur kimia dan fungsinya menjadi kunci. Etanol memiliki rumus C₂H₅OH, sementara alkohol lain seperti metanol memiliki struktur berbeda yang berdampak langsung pada toksisitasnya.

Selain itu, produk industri yang mengandung etanol umumnya telah melalui proses denaturasi. Tujuannya adalah agar zat tersebut tidak bisa disalahgunakan sebagai bahan konsumsi manusia.

Proses ini menjelaskan mengapa etanol dalam hand sanitizer atau bahan bakar tetap aman digunakan, selama dalam batas tertentu dan tidak diminum. Denaturasi membuat etanol tidak layak konsumsi, meskipun secara kimia masih termasuk alkohol.

Kesimpulannya, etanol adalah salah satu jenis alkohol, bukan lawan dari alkohol itu sendiri. Namun membedakan keduanya secara tepat sangat penting, agar tidak keliru dalam penggunaan maupun persepsi.

Dengan pemahaman yang benar, masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan produk berbahan alkohol. Terutama dalam konteks kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan energi. (*)

KEYWORD :

Etanol Alkohol Perbedaan etanol dan alkohol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :