Selasa, 07/10/2025 14:33 WIB

Legislator Apresiasi Keterlibatan Masyarakat Kalteng dalam Penanganan Stunting

Kita harapkan model seperti ini bisa menjadi contoh di daerah-daerah lain, karena penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi juga perlu dukungan masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Ashabul Kahfi. (Foto: Dok.Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengapresiasi keterlibatan masyarakat Kalimantan Tengah dalam upaya penanganan stunting dengan cara mendonasikan sebagian dana pribadi mereka.

Berdasarkan laporan yang diterima dari perwakilan BKKBN setempat, total dana yang terhimpun dari partisipasi masyarakat tersebut mencapai Rp7 miliar pada tahun 2025 ini.

“Kita harapkan model seperti ini bisa menjadi contoh di daerah-daerah lain, karena penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi juga perlu dukungan masyarakat,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi dalam keterangan resmi, Selasa (7/10).

Dia menegaskan, penurunan angka stunting merupakan kunci utama dalam mewujudkan bonus demografi Indonesia. 

“Kita tidak mungkin menikmati bonus demografi kalau masalah stunting belum bisa kita tekan. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi sangat penting,” tegas Legislator Dapil Sulsel I ini.

Ashabul pun menyinggung keterkaitan antara program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan upaya penurunan angka stunting. Pihaknya yakin program tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan gizi anak-anak.

“Salah satu tujuan MBG ini memang untuk menekan angka stunting. Mungkin sekarang belum ada data atau survei karena programnya masih baru, tapi saya optimis setelah berjalan dua tahun akan terlihat dampaknya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Politikus PAN ini menekankan pentingnya penguatan koordinasi antar kementerian dan lembaga, agar program penanganan stunting berjalan efektif di seluruh daerah, serta perlunya keberadaan satuan tugas (satgas) khusus di daerah.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX Ashabul Kahfi PAN stunting kemiskinan Kalteng




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :