Ilustrasi - kopi yang menggunakan pemanis alami, yaitu gula aren (Foto: Unsplash/Danish Ibrahim)
Jakarta, Jurnas.com - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, perhatian terhadap apa yang dikonsumsi setiap hari pun ikut berubah.
Salah satu yang paling banyak mendapat sorotan adalah gula pasir, bahan sederhana yang selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir semua hidangan, mulai dari secangkir teh di pagi hari hingga kue penutup di malam hari.
Namun seiring waktu, banyak orang mulai menyadari bahwa manisnya gula ternyata menyimpan risiko tersembunyi bagi tubuh. Dari peningkatan kadar gula darah, obesitas, hingga risiko diabetes yang mengintai diam-diam, semua itu membuat banyak orang mulai berpikir dua kali sebelum menambahkan satu sendok gula ke dalam minumannya.
Kesadaran inilah yang kemudian melahirkan tren baru: mencari pemanis alami yang bisa memberikan rasa manis serupa tanpa membawa efek buruk yang sama.
Dari bahan-bahan tradisional yang telah digunakan turun-temurun hingga inovasi modern yang diolah dengan teknologi terbaru, kini tersedia beragam pilihan pemanis yang lebih bersahabat bagi tubuh dan tetap bisa memanjakan lidah.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh pemanis alami yang layak dipertimbangkan sebagai pengganti gula pasir:
1. Stevia
Stevia menjadi salah satu pemanis alami paling terkenal dan banyak digunakan. Ekstrak dari daun Stevia rebaudiana ini memiliki rasa manis hingga puluhan hingga ratusan kali dibanding gula pasir, tetapi tidak mengandung kalori.
2. Madu (Raw Honey)
Madu adalah pilihan alami klasik yang sudah dipakai sejak lama. Karena tidak melalui proses rafinasi berat, madu umumnya masih menyimpan sejumlah mineral, enzim, dan antioksidan.
3. Gula Kelapa / Gula Aren
Gula kelapa atau gula aren (sap gula dari nira kelapa atau pohon aren) menjadi alternatif menarik karena prosesnya lebih sederhana dan kandungan nutrisinya sedikit lebih banyak dibanding gula putih.
4. Sirup Kurma / Gula Kurma
Kurma secara alami kaya akan gula, serat, dan mineral. Sirup atau gula kurma menjadi opsi pemanis yang punya nilai gizi lebih dibanding gula putih.
5. Monk Fruit (Luo Han Guo)
Monk fruit merupakan buah dari Asia Tenggara yang sejak lama dipakai sebagai pemanis. Ekstrak monk fruit sangat manis (tanpa kalori) dan tidak memengaruhi gula darah.
6. Erythritol
Erythritol adalah jenis alkohol gula (sugar alcohol) yang secara alami terdapat dalam buah tertentu atau diproduksi melalui fermentasi.
7. Gula Ubi (Sirup atau Gula Cair Ubi)
Di Indonesia terdapat penelitian mengenai pemanfaatan ubi manis (terutama varietas seperti ubi Cilembu) sebagai pemanis cair. Gula ubi cair ini diharapkan dapat menjadi alternatif lokal yang lebih sehat dan mendukung kemandirian pangan. Namun masih perlu pengembangan agar rasanya dan stabilitasnya sesuai untuk berbagai jenis makanan dan minuman.
KEYWORD :Gula pasir Pemanis Alami Diabetes
