
Mendikdasmen Abdul Mu`ti dalam peluncuran Portal Kemendikdasmen (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, meluncurkan sistem digital yang bertujuan memangkas birokrasi dalam pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Portal Kemendikdasmen versi alfa ini dirancang sebagai sistem terpadu layanan ASN Kemdikdasmen yang terintegrasi dengan portal ASN Digital BKN.
Kehadirannya diharapkan menjadi fondasi penting menuju birokrasi yang lebih sederhana, efisien, transparan, sekaligus membangun budaya kerja ASN yang RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Humanis) dan SANTUN.
Transformasi digital yang diwujudkan melalui portal ini bukan hanya soal menghadirkan aplikasi baru, tetapi juga tentang mengubah paradigma, cara kerja, serta budaya organisasi ASN.
Portal versi Alfa menjadi simbol pergeseran birokrasi dari pola manual yang rumit menuju tata kelola modern yang akuntabel, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.
"Kita harus move on dari praktik birokrasi lama yang rumit dan berbelit. Portal ini harus menjadi pintu utama yang sederhana dan transparan. ASN juga harus merasa aman dan nyaman dalam mengunggah data mereka, sebab tanpa jaminan keamanan data, transformasi digital tidak akan pernah berhasil," kata Mendikdasmen pada Kamis (2/10).
Apresiasi turut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, yang menekankan bahwa portal ini merupakan bagian dari agenda besar transformasi pemerintahan.
"Portal ini bukan sekadar aplikasi, melainkan bagian dari pembaruan tata kelola yang menyeluruh. Jika kita ingin layanan publik berkualitas prima, maka ASN harus didukung oleh sistem digital yang prima pula. Government to employee adalah pilar utama dalam membangun pemerintahan digital," ujar Menteri Rini.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa integrasi Portal Kemdikdasmen dengan ASN Digital BKN akan memberikan manfaat nyata bagi aparatur.
"Dengan sistem yang saling terhubung, ASN di jajaran Kemdikdasmen bisa merasakan langsung kemudahan layanan kepegawaian yang cepat, akurat, dan transparan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa portal ini hadir sebagai jawaban atas layanan internal yang selama ini terfragmentasi di banyak aplikasi berbeda.
Untuk pertama kalinya, 14 aplikasi penting disatukan dalam satu sistem terpadu, mencakup administrasi dasar, data pegawai, mutasi, hingga pengelolaan karir dan kompetensi.
Dia menekankan hadirnya fitur kenaikan pangkat otomatis dan pensiun otomatis bukan sekadar efisiensi administratif, melainkan wujud nyata penyederhanaan birokrasi, karena seluruh proses kini berjalan cepat, tepat, dan berbasis data.
Peluncuran Portal Kemdikdasmen sekaligus menandai hadirnya budaya kerja baru bagi ASN, yaitu RAMAH dan SANTUN. Inovasi ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan administrasi internal, tetapi juga memperkuat layanan publik di bidang pendidikan.
Transformasi digital yang dilakukan di lingkungan Kemdikdasmen diharapkan menjadi contoh perubahan kultur birokrasi yang lebih modern, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Kemdikdasmen optimis Portal versi Alfa akan menjadi tonggak penting bagi terciptanya ekosistem digital ASN yang mendukung pengembangan karir, peningkatan kompetensi, serta perbaikan kualitas layanan pendidikan secara menyeluruh.
Transformasi digital ini diyakini akan memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi ASN, tetapi juga bagi masyarakat luas yang akan merasakan layanan pendidikan yang lebih cepat, transparan, dan bermutu.
KEYWORD :Portal Kemendikdasmen Kemdikdasmen Abdul Mu`ti Sistem Digital ASN