Minggu, 05/10/2025 15:12 WIB

Ini Sejarah dan Makna Dibalik Peringatan Hari Guru Sedunia

Setiap tanggal 5 Oktober, dunia memperingati Hari Guru Sedunia (World Teachers` Day),

Ilustrasi - Peringatan Hari Guru di Dunia (Foto: Pexels/Andy Lee)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap tanggal 5 Oktober, dunia memperingati Hari Guru Sedunia (World Teachers` Day), sebuah momen untuk memberikan penghormatan kepada para pendidik yang telah berperan besar dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda.

Di tengah arus perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, peringatan ini menjadi pengingat bahwa peran guru tetap tak tergantikan, mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembimbing, panutan, dan penyemai nilai-nilai kehidupan.

Hari Guru Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1994, setelah ditetapkan oleh UNESCO dan ILO (International Labour Organization).

Tanggal 5 Oktober dipilih untuk mengenang ditandatanganinya Recommendation concerning the Status of Teachers pada tahun 1966, sebuah dokumen penting yang menetapkan standar internasional tentang hak dan tanggung jawab guru, termasuk kondisi kerja serta dukungan terhadap profesi pendidikan.

Tahun 2025, tema peringatan Hari Guru Sedunia yang diusung UNESCO adalah “Teachers: Catalysts for Change in the Digital Era” atau “Guru: Katalis Perubahan di Era Digital”. Tema ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi para guru dalam menghadapi transformasi teknologi, kecerdasan buatan, dan sistem pembelajaran daring.

Di era di mana informasi dapat diakses dengan satu sentuhan, guru dituntut tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kritis, empati, dan tanggung jawab moral kepada siswa.

Di Indonesia sendiri, Hari Guru Sedunia menjadi momentum refleksi bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah dan lembaga pendidikan menggelar kegiatan apresiasi sederhana, mulai dari upacara penghormatan, pemberian penghargaan, hingga aksi simbolik seperti “sehari menjadi guru” yang dilakukan oleh siswa.

Semua itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa hormat dan terima kasih kepada para pendidik yang telah berjasa mencerdaskan bangsa.

Selain perayaan, Hari Guru Sedunia juga menjadi waktu yang tepat untuk menyoroti berbagai isu yang masih dihadapi oleh para pendidik, seperti kesejahteraan, fasilitas pendidikan, dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan agar guru dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.

Pemerintah bersama UNESCO dan organisasi pendidikan dunia lainnya terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan menempatkan guru sebagai pusat inovasi dan kemajuan.

Perayaan 5 Oktober bukan hanya seremoni, melainkan sebuah ajakan untuk merenungkan betapa pentingnya peran guru dalam kehidupan kita. Mereka mungkin tidak mencetak uang, tetapi mereka mencetak pemimpin, ilmuwan, dokter, dan generasi masa depan yang siap membangun bangsa.

Seperti yang sering dikatakan, “Guru adalah pelita dalam kegelapan, penuntun yang menyalakan jalan menuju masa depan.” Dan setiap 5 Oktober, dunia diajak untuk menundukkan kepala sejenak, memberi hormat dan terima kasih kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang terus menyalakan cahaya ilmu di hati setiap generasi.

KEYWORD :

5 Oktober Hari Guru Sedunia World Teachers` Day Sejarah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :